Pakpak Bharat (SIB)- Untuk lebih jauh mengetahui sejauh mana keberhasilan maupun manfaatnya program Bedah Rumah Tidak Layak Huni ( BRTLH), Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA, didampingi Ketua TP. PKK Made Tirta S.Sos, Kadis Sosial Tenaga Kerja Naiborhu temu ramah dengan warga sekaligus penyerahan Kunci Rumah kepada 20 warga penerima bedah rumah, di Dusun Lae Cih Desa Perolihin Kecamatan STTU Jehe Jumat (7/2/2014).Bupati dihadapan warga menegaskan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tetap bekerja keras untuk mewujudkan masyarakatnya sejahtera, salah satunya dengan program bedah rumah tidak layak huni . Program ini bertujuan untuk memotong rantai kemiskinan, mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan pemenuhan infrastruktur permukiman yang sehat atau layak huni bagi masyarakat.Dalam pertemuan dimaksud, Bupati melakukan tanya jawab dengan warga seputar keberadaan dan sejauh mana dampak program bedah rumah dirasakan warga penerima, kalaupun belum maksimal kiranya warga dapat memakluminya, namun Pemkab akan selalu berupaya sedapat mungkin sehingga kedepan masyarakat Pakpak Bharat dapat hidup dan tinggal di tempat layak huni.Kepala Desa Perolihen, Kana Kesugihen dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati atas perhatiannya terhadap masyarakat, Kades berharap program bedah rumah di Pakpak Bharat terus berkesinambungan.Selanjutnya Kana Kesugihen mengaku mewakili para kepala desa menyatakan siap mendukung segala program yang dicanangkan Bupati dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat, karena terbukti sangat memperhatikan dan pro masyarakat.Sependapat dengan Kades, Camat STTU Jehe Sabar Berutu mengatakan saat ini masyarakat Pakpak Bharat sudah jauh lebih maju dan sejahtera dibandingkan dengan lima tahun lalu. Adapun indikatornya dapat dilihat rata – rata setiap rumah tangga di Kecamatan STTU Jehe sudah memiliki paling sedikit satu sepeda motor.â€.Raja Bedo Berutu salah seorang penerima manfaat bedah rumah tidak layak huni menyampaikan terima kasih kepada Bupati atas perhatian dan kepeduliannya. “Yang saya rasakan saat ini ada 2 pak, yaitu senang dan sekaligus sedih, saya merasa senang karena keluarga saya sudah memiliki rumah yang layak dan sehat, anak – anak saya pun merasa nyaman menempatinya. Perasaan saya sedih sebab, seandainya saya tidak miskin, mungkin masyarakat miskin yang lain bisa mendapatkan bantuan itu,†ungkapnya dengan penuh haru. Lebih lanjut ia berharap besar kepada bapak Bupati agar program ini terus berkesinambungan karena masih banyak lagi masyarakat yang layak menerima bantuan bedah rumah.Mendengar harapan dan permintaan warga seputar keberlangsungan program bedah rumah layak huni, Remigo dengan tegas menyahutinya.†Saya berkomitmen agar program ini tetap ada dalam Kebijakan Pembangunan kabupaten Pakpak Bharat serta saya berusaha keras agar program ini mendapat dukungan dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.†ungkapnya.Pada kesempatan itu juga, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0206 Dairi – Pakpak Bharat atas kerjasamanya dalam pelaksanaan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni, sehingga program ini berjalan dengan sukses. “Begitu juga dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, saya ucapkan terima kasih yang sudah mengimplementasikan program – program saya untuk mewujudkan masyarakat Pakpak Bharat yang sejahtera.†ucapnya.Selesai acara, Bupati beserta rombongan melakukan kunjungan langsung ke salah satu rumah yang mendapatkan manfaat dari program ini, yaitu rumah Berlin Berutu. (B7/w)