Kutacane(harianSIB.com)
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, turun langsung membagikan minyak tanah kepada warga Desa Simpur Jaya, Kecamatan Ketambe, Jumat (12/12/2025). Bantuan tersebut diberikan sebagai solusi sementara bagi warga yang hingga kini masih mengalami pemadaman listrik pascabanjir.
Sejak banjir melanda wilayah tersebut pada Kamis (27/11/2025) lalu, aliran listrik belum kembali berfungsi akibat tiang listrik tumbang dan jaringan yang rusak diterjang arus banjir. Kondisi ini membuat warga terpaksa mengandalkan minyak tanah sebagai sumber penerangan di malam hari.
Kapolres bersama jajaran bahkan menginap di Desa Simpur Jaya, salah satu desa yang terdampak paling parah dan sempat terisolasi pascabanjir. Kehadiran polisi di lokasi bencana menjadi bentuk nyata kepedulian sekaligus upaya menghadirkan rasa aman dan penerangan bagi warga yang telah dua pekan hidup dalam kegelapan.
"Kami ingin menunjukkan kepedulian dan pengabdian Polri tidak mengenal batas. Kami tidak ingin warga merasa sendirian, karena kami ikut merasakan langsung kondisi yang dialami saudara-saudara kita di sini," ujar Yulhendri.
Baca Juga: Kementan Kirim Bantuan Rp1,2 Triliun untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar Ia menegaskan, empati dan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat akan terus ditunjukkan, terutama dalam situasi darurat. Menurutnya, kehadiran aparat di lokasi diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi warga yang masih berjuang bangkit dari dampak bencana.
"Karena listrik belum berfungsi, warga sangat membutuhkan minyak tanah untuk penerangan. Kami ingin memastikan setiap rumah memiliki cahaya di tengah kegelapan," tambahnya.