Nisel (SIB)- Tidak terima hasil pengumuman CPNS formasi kategori (K) II dan K I, sekira tiga puluhan tenaga honorer “geruduk†kantor BKD Nias Selatan (Nisel) minta batalkan hasil pengumuman, Senin (3/3/2014).Massa dikordinir Yohannes Duha bersama rekannya. Para honorer mengendarai sepedamotor tiba di BKD membawa peralatan aksi seperti selebaran, spanduk, toa. Mereka juga terlihat membawa beberapa tandan pisang kepok untuk dimakan setelah terlebih dahulu dibakar di halaman BKD.Yohannes dalam orasinya mengatakan, pengumuman CPNS terkesan akal-akalan dan penuh diskriminatif, karena yang dinyatakan lulus tidak memenuhi syarat, yakni oknum yang tidak pernah masuk kantor, bekerja pada instansi swasta, selanjutnya banyak ditemukan honorer dengan SK baru yakni tahun 2013, dan kebanyakan keluarga pejabat.Dikatakan massa, mereka rata-rata sudah mengabdi sejak tahun 2005 tidak lulus, mereka pun mengaku bekerja sepenuh waktu sesuai aturan. Honorer mengaku telah pernah diverifikasi BKN pada tahun 2010 silam. Massa meminta agar pengumuman kelulusan honorer K II tahun 2014 dibatalkan serta tidak mengeluarkan NIP, meminta menindaklanjuti hasil verifikasi tahun 2010 dan mengangkat CPNS, meminta aparat hukum melakukan investigasi pelanggaran perekrutan CPNS 2014.Massa tidak ditanggapi pihak BKD sehingga massa menyeruduk masuk ke ruangan, mereka bersitegang dengan Kabid mutasi Samuel Sarumaha, sempat terjadi dorong dan saling ancam, namun aparat kepolisian sigap melerai dan menenangkan kedua pihak.Massa meminta media mengkawal perjuangan mereka, para honorer berjanji akan memberikan sejumlah data untuk dipublikasikan di media.Sebelumnya, Kepala BKD Drs Zai Siado MM mengatakan, pengumuman K II adalah wewenang Kementerian PAN setelah mengadakan verifikasi berkas. Jika ditemukan pelanggaran Siado menyarankan membuat laporan. Pengunjuk rasa bubar sekitar pukul 15.00 WIB. (A36/h)