Selamatkan Generasi Muda Bangsa

Putra Kaban : Lanjutkan Eksekusi Mati Terhadap Gembong Narkoba

- Selasa, 05 Mei 2015 17:40 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2015/05/hariansib.com): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Medan (SIB)- Pakar Hukum Pidana Dr Putra Kaban, SH MH meminta pemerintah melanjutkan eksekusi mati terhadap para gembong Narkoba, sehingga generasi muda bangsa bisa terbebas dari bahaya barang haram tersebut.Demikian dikatakan Putra Kaban,  kepada wartawan Medan saat dimintai komentarnya, kemarin pasca telah dilaksanakannya eksekusi mati tahap dua terhadap para terpidana mati kasus narkoba oleh Kejaksaan.Menurutnya, hukuman mati masih diatur dalam KUHAP di Indonesia. Jadi setiap orang yang melakukan penyimpangan terhadap hukum dan telah ada putusan inkrah harus segera dieksekusi.Sebenarnya, lanjut Kaban, hukuman mati di Indonesia sudah dilakukan sejak era pemerintahan SBY. Hanya saja tidak digembar-gemborkan seperti sekarang ini.Selain itu, tidak hanya Indonesia negara-negara lain seperti Arab juga memberlakukan hukuman mati bagai para pelaku kejahatan berat. Tapi tidak ada reaksi keras atupun intervensi berlebihan dari negara asing yang warganya dieksekusi mati, seperti yang terjadi di Indonesia. Apalagi perlu dipahami, yang dihukum mati ini adalah penjahat Narkoba yang perbuatannya sangat merugikan bangsa dan negara, serta generasi muda. Jadi pemerintah tidak perlu takut dengan adanya ancaman dan intervensi negara asing.Pasalnya, kalau pemerintah tidak tegas ataupun takut melanjutkan hukuman mati bagi para gembong Narkoba, maka dipastikan Negara Indonesia akan menjadi lumbung Narkoba terbesar di Asia.Apalagi menurut image yang berembang selama ini, Indonesia dikenal dengan hukumnya yang lemah. Bahkan banyak yang berpendapat, hukum di Indonesia dapat dibeli.Namun dengan diberlakukannya hukum tegas seperti eksekusi mati, maka ini akan menjadi kekuatan bagi pemerintahan Indohnesia dari segi penegakan hukum dan akan menepis image hukum Indonesia lemah dan bisa dibeli.Untuk masalah narkoba, lanjut Kaban lagi, maraknya peredaran barang haram tersebut di Indonesia sudah mencapai stadium 4, sebagaimana pernyataan BNN. Artinya sudah sangat membahayakan bagi masyarakat, rakyat dan generasi muda bangsa. Bahkan mustahil untuk diobati.Apalagi kalau dilihat, meskipun sudah banyak gembong Narkoba yang dihukum mati, namun peredaran Narkoba di Indonesia masih juga marak. Padahal setiap hari aparat kepolisian menangkap para Pelaku penyalahgunaan  Narkoba, tapi sepertinya jaringan narkona di Indonesia tidak habis-habis.“Ini merupakan tamparan besar bagi aparat penegak hukum yang harus terus bekerja keras memberantas peredaran Narkoba”, ujarnya.Sementara itu, terkait reaksi negara asing yang warganya telah dieksekusi mati di Indonesia, Putra Kaban menghimbau agar pemerintah tidak takut dengan ancaman asing yang telah menarik duta besarnya atau memutuskan hubungan diplomatic. Sebab apa yang dilakukan pemerintah Indonesia ini sudah benar, untuk menyelamatkan anak bangsa dari pengaruh narkoba.Jadi negara asing harus menghormati hukum di Indonesia. Jangan terkesan melindungi dan membela penjahat Narkoba dari negaranya.  Sebaliknya, warga negera Indonesia juga banyak yang dijatuhi hukuman mati di luar negeri. Tapi sebagai negara yang menghormati hukum negara lain. Indonesia hanya mengajukan permohonan dan upaya-upaya hukum sesuai prosedur agar tidak melakukan eksekusi mati.   (R12/W) 


Tag:

Berita Terkait

Berita

Clapham Conference 2025 Resmi Dibuka, Inovator dan Pemimpin F&B Berkumpul di Medan

Berita

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Tingkat Provsu Diikuti 9.000 Siswa SMA

Berita

Salmon Sagala Soroti Klaim SEEK soal Indonesia Pusat Penipuan Lowongan Kerja

Berita

Family Gathering Polda Sumut: Sinergi Polisi dan Wartawan Diperkuat

Berita

UNITA Perkuat Jejaring Nasional, Presentasikan Riset di Forum Akademik

Berita

Turnamen Bulutangkis Junior Cup I, Bangkitkan Semangat Olahraga