Sergai (SIB)- Ruas jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan tepatnya mulai dari Desa Pematangcermai, Desa Pematangterang, Kecamatan Tanjungberingin sampai ke Desa Gelam Sei Serimah Kec. Bdr Khalifah lebih kurang 10 kilometer (km) sudah lama mengalami rusak berat, namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, para pengendara mobil pribadi maupun mobil penumpang umum (MPU) serta pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati bila melintas dari ruas jalan tersebut.Penduduk Tanjung Beringin, Herman pada SIB, Rabu (6/5) mengatakan, seingatnya jalan itu pernah diperbaiki. Namun, beberapa saat setelah diperbaiki jalan tersebut rusak kembali. “Tahun lalu jalan pernah dibangun, tapi hanya sepenggal. Sedangkan sebagiannya lagi dibiarkan rusak dan berlubang hingga sekarang,†kata Herman.Parahnya lagi, jika hujan lubang-lubang di sepanjang jalan akan digenangi air dan sering membuat pengendara sepedamotor terjatuh dari kendaraannya karena mereka terperosok ke dalam lubang. Selain itu, kata dia, kerusakan jalan sangat merugikan masyarakat karena tidak sedikit agen pengumpul menjadikan alasan kerusakan jalan menurunkan harga komoditas pertanian di daerah itu. Sehingga, kerusakan jalan tersebut membawa dampak buruk bagi perekonomian masyarakat petani di Kecamatan Tanjungberingin dan Kecamatan Bandar Khalifah," jelas Herman.Pantauan SIB, pada saat melintasi jalan tersebut ada beberapa titik jalan yang lebih parah seperti di Desa Pematang Cermai (ujung pasar) dan di Desa Gelam Sei Serimah, badan jalan nampak menganga.Warga sangat berharap pembangunan atau perbaikan jalan di kawasan tersebut direalisasikan dan dilakukan dalam waktu dekat oleh dinas terkait sehingga peningkatan ekonomi masyarakat bisa berjalan lancar dan pengangkutan atau distribusi komoditi tidak terkendala. (A28/q)