Medan (SIB) -Pasca gempa bumi yang terjadi beberapa hari lalu di wilayah Medan dan Kabupaten Deliserdang, jalur atau rel kereta api (KA) maupun jembatan dipastiksn aman dilintasi di semua jurusan.Kepastian itu, dinyatakan Vice Presiden PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I (PT KAI Divre I) Sumatera Utara, Mateta Rijalulhaq setelah meninjau langsung dan memeriksa jalur-jalur kereta api dan jembatan yang ada di Sumut menggunakan dresin ( kendaraan jalan rel khusus untuk inspeksi rel KA."Pasca gempa kemarin, kami telah menurunkan personil PT KAI Divre I Sumut untuk mengecek langsung kondisi jalur kereta api dan jembatan serta menyiagakan amus (alat material untuk siaga) seperti bantalan, plat sambung, pendrol pengikat rel, dongkrak, lasir batu, batangan rel untuk antisipasi jika terjadi gempa susulan serta menerjunkan petugas pemeriksa jalan ekstra dan regu flying gank yang setiap saat langsung secara cepat bereaksi ke titik bahaya," kata Mateta, Kamis (19/1).Dari pemeriksaan terhadap jalur dan jembatan yang dilalui KA, PTKAI memastikan kondisi seluruh jalur di semua jurusan aman dan tidak mengalami kerusakan pasca gempa 5,6 SR pada Senin (16/1) lalu. "Di lapangan kita temukan tidak terjadi pergeseran rel, jembatan maupun persinyalan akibat gempa kemarin," jelasnya.Meski begitu, menurut Mateta, pantauan akan terus dilakukan melalui pusat pengendali operasi KA yang berada di kantor Divre Medan dengan mengintensifkan komunikasi langsung dengan masinis selama di perjalanan."Kalau terjadi pergeseran dan kerusakan akibat gempa, tentunya kereta api dilarang melintas, demi keselamatan penumpang dan juga angkutan barang," tegasnya.Dalam perjalanan dari Stasiun Medan, Mateta didampingi Manajer Humas Joni Martinus, Manajer Operasi M Basyir beserta jajaran Divre I Sumut menyempatkan diri berhenti untuk meninjau langsung jembatan Sei Ular yang ada di Kabupaten Deliserdang dan petak jalan Stasiun Lubukpakam-Lidahtanah, Sumatera Utara.Hasil dari peninjauan di jembatan kurung dengan panjang 109 meter tidak ditemukan kerusakan akibat gempa kemarin. (A09/c)