Banggar DPRD Medan Minta Pemko Perhatikan Anggaran Dinas Sosial

- Sabtu, 02 Desember 2017 12:39 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2017/12/hariansib.com): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Medan (SIB)- Terkait gejala penyakit sosial, Pemerintah Kota Medan diminta memerhatikan anggaran Dinas Sosial (Dinsos). Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diminta tidak timpang dalam membagi anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada."Di Dinsos banyak program yang perlu perhatian, khususnya terkait program yang bersentuhan dengan gejala penyakit sosial. Kita meminta porsi anggaran untuk Dinsos ini bisa diperhatikan agar tidak terlihat timpang dengan dinas lain," jelas anggota Badan Anggaran DPRD Medan Muhammad Nasir kepada wartawan usai mengikuti Rapat Pembahasan KUA-PPAS R-APBD 2018, Rabu (29/11).Politisi PKS ini mengatakan, saat ini Dinas Sosial memiliki anggaran Rp 7 miliar. Anggaran ini dinilai sangat sedikit jika dibandingkan dengan beban yang diemban Dinsos sebagai dinas yang erat kaitannya dengan program sosial di masyarakat. "Anggarannya di Dinas Sosial Rp 7 miliar seluruhnya ditampung di situ dari gaji pegawai hingga program lainnya. Padahal dinas ini harusnya punya porsi anggaran yang lebih, mengingat harus mengurusi program yang langsung menyentuh masyarakat," jelasnya."Anak jalanan, pengemis dan program kemiskinan masyarakat perlu mendapatkan prioritas anggaran yang baik," jelas Nasir. Politisi PKS ini meminta TAPD agar menambah anggaran Dinas Sosial sehingga nantinya bisa lebih fokus menuntaskan masalah anak jalanan, pengemis dan orang sakit jiwa yang berkeliaran di jalan."Keberadaan mereka selama ini tidak mendapat perhatian. Di kota metropolitan ini kita kerap melihat orang gila dengan tidak sehelai benangpun di tubuhnya, padahal itu perlu penanganan serius," jelasnya seraya mencontohkan program keterampilan berusaha keluarga miskin sebesar Rp 97 juta untuk 50 orang."Bayangkan saja, orang miskin di Medan menurut data Kemensos ada 20 persen, versi Pemko ada 8 persen, jika dibandingkan dengan anggaran untuk keluarga miskin itu rasanya tidak sesuai," jelasnya.Dalam kesempatan itu, Nasir juga meminta Dinsos agar memperhatikan dan memprioritaskan anggaran untuk veteran. "Selama ini ada anggaran Rp100 juta untuk veteran. Dari data yang diungkap Pemko Medan, ada sekitar 60 veteran, padahal jika ditelusuri kemungkinan bisa lebih dari itu. Selama ini anggaran untuk veteran hanya bantuan ala kadarnya," ujarnya mengakhiri. (A13/q)


Tag:

Berita Terkait

Medan Sekitarnya

Kejari Medan Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Medan Fashion Festival

Medan Sekitarnya

Kejatisu Geledah Kantor Inalum, Dugaan Korupsi Penjualan Aluminium

Medan Sekitarnya

Gandeng Bank Sumut, Pemko Pematangsiantar Percepat Program Rumah Bersubsidi

Medan Sekitarnya

Diduga Sarang Narkoba, Kapolsek Kualuh Hilir Bersama Aparat Kecamatan Gerebek Rumah Kosong

Medan Sekitarnya

Pembangunan Rabat Beton Menuju Nagori Lumbagorat Rp 198 Juta APBD Simalungun 2025 Rampung Dikerjakan

Medan Sekitarnya

Pemkab Nias Barat Buka Seleksi JPT Pratama