Medan (SIB) -Bakal calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat mengunjungi relawan di jeda Syukuran dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Projo Nawacita (ProNata) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Propinsi Sumut di Medan, Jumat, (26/1). Di pertemuan itu, mantan Gubernur Jakarta tersebut meminta relawan harus bekerja ikhlas dan jangan melakukan serta ikut-ikutan black campaign. "Saya tahu, semua relawan memahami dan memedomani jargon kerja... kerja... kerja," tegasnya didampingi Presiden Pujakesuma H Suratman ST MSc.Ketua DPD Pronata Sumut, Binsar Simatupang SE MM, menyatakan kegiatan merupakan amanat dari organisasi yang dipimpinnya. Sejak dikukuhkan Ketua Umum DPP Pronata Marhaendro Slamet Haryono dan Sekjen Ayu Pangesti SH MSi pada akhir 2017, pihaknya melakukan ragam kegiatan yang sifatnya membangkitkan semangat membangun warga Sumut. "Selain itu, semangat kerja keras antikorupsi. Bahkan untuk kegiatan pembekalan menghadirkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar selaku ketua dewan penasehat ProNata," ujar organisasiawan tersebut sambil megnatakan saat pelantikan ProNata, juga dilantik LBH-LBH Pronata Se-Sumut oleh Ketua Umum Sutan Mahmud Syukat SH SE dan Ketua Departemen Diklat Aswarni SPd MPd.Di kegaitan itu, seluruh DPC ProNata Se-Sumut menyampaikan program kerja ke depan dan penajaman misi kerja sosial guna mendukung program Presiden Ir Joko Widodo.Di acara dimaksud, sejumlah pembicara memberi masukan di antaranya Efendi, Drs Burhanuddin Rajagukguk, Pdt Dr Eben Siagian (Sekjen GTDI), Elri, Tiorida Simanjuntak. "Masukan itu dimaksudkan memberi bobot program ProNata Sumut dan ProNata Se-Sumut ke depan," tegasnya didampingi Sekretaris Iswarni Nasution SH SpN MKn.Ketua Panitia Farida Aruan melaporkan kegiatan diadakan dua hari. Selain pembobotan dan analisis aksi ke depan juga sharing pengalaman sebagai relawan. "Sebelumnya, dalam maksud sosialisasi ProNata pada warga Sumut, dilakukan kunjungan sosial ke sejumlah panti asuhan bahkan merayakan kebersamaan di Panti Asuhan Tresna Wedha Abdi di Binjai yang khusus untuk orangtua. Kami tak sekadar berbagi tapi memberi hiburan karena para penghuni kami anggap sebagai orangtua," ujarnya. (R10/c)