Medan (SIB) - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik yang merawat Siti Aminah (6) memutuskan memulangkan pasien yang diduga korban penganiayaan orangtuanya di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).Dokter Penanggungjawab Pasien (DPjP), dr Mahyu Daniel SpBS mengatakan pasien telah pulang pada Sabtu 17 Februari 2018. "Hari Sabtu kemarin sudah kami putuskan untuk pulang," kata Mahyu Daniel kepada wartawan, Senin (19/2).Pihaknya memutuskan pasien pulang karena pasien tidak mesti harus rawat inap. "Siti Aminah dirawat di RS Adam Malik mulai 17 Januari 2018. Ya lebih kurang satu bulan dirawat," ujarnya.Pasien pulang, kata dr Mahyu Daniel, tetap dikontrol melalui rawat jalan satu minggu kemudian guna perkembangan perbaikan karena ada hidrosefalus (gangguan sirkulasi cairan otak) akibat pendarahan di otak.Sementara Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting SE mengatakan pasien dipulangkan dalam kondisi sehat. Namun pasien masih memerlukan fisioterapi rutin untuk kaki dan tangan yang masih lemah.Sebelumnya, perkembangan kondisi kesehatan pasien Siti Aminah (6) semakin membaik, sudah bisa diajak berkomunikasi dan mata sudah respon. Pantauan wartawan di ruang VIP B RSUP H Adam Malik, Rabu (7/2), warga Desa Hutaulimbaru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta ini, sudah berjalan dibantu keluarga.Siti tampak semangat berjalan menghampiri wartawan yang didampingi Staf Humas RS Adam Malik Khairul dan Andre. Siti Aminah berusaha mengangkat tangan kanannya untuk bersalaman dengan wartawan. Namun, dia belum bisa mengangkat tangannya tanpa bantuan orang lain karena dampak penganiayaan yang begitu keras diterimanya. (A17/q)