Medan (SIB)- Badan Pengurus Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah (BPD GSJA), panitia Rapat Daerah dan KkR Paskah melakukan audiensi ke kantor gubernur, Jumat (2/3) guna meminta dukungan, arahan serta nasehat gubernur untuk bersama-sama menyukseskan acara yang akan dilaksanakan selama 3 hari nantinya. Sekretaris Daerah 1 GSJA Sumut-Aceh, sekaligus Ketua Umum Panitia Rapat Daerah dan KKR Paskah Pdt Boimin Sirait MTh menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung pada 11 April 2018 - 13 April 2018. Berbagai kegiatan telah dirancang, di antaranya akan melakukan rapat daerah dan KKR Paskah."Rapat daerah ini akan menentukan program-program yang harus dikerjakan, dan sebanyak 180 pendeta GSJA Sumut-Aceh akan hadir. Maka sebagai ulama yang memimpin di gereja yang merupakan kunci penyampai program pemerintah, perlulah kiranya ide dan saran dari Gubernur yang akan menjadi program prioritas dikerjakan gereja membantu pembangunan Pemprovsu ini," kata Boimin di hadapan Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Nouval Mahyar dan Eric Aruan sebagai Kepala Biro Pembangunan Setdaprov.Lanjut dia, kerinduan umat agar pemimpinnya di Sumut ikut hadir bersama-sama pada perayaan KKR Paskah sangat diharapkan. Oleh karenanya kedatangan mereka diharapkan sebagai langkah yang baik untuk kiranya gubernur bisa menghadiri acara tersebut. Khususnya dalam pembukaan kegiatan nanti. "Gereja adalah salah satu kerabat karib Pemprovsu dalam menjalankan roda pemerintahan untuk lebih berkarakter dan bermoral, untuk itu jika gereja berkomitmen mendukung program pemerintah, maka diharapkan juga gubernur sebagai bapak dari anak-anaknya, bisa meluangkan waktu untuk merayakan bersama sukacita Paskah nantinya," harapnya. Sementara Gubsu yang diwakili Nouval dan Erick menerima audiensi dengan baik dan mengucapkan terimakasih untuk setiap harapan yang disampaikan, dan berjanji akan menyampaikan kerinduan tersebut langsung kepada gubernur."Kami sangat mengapresiasi dan bersukacita sekali kedatangan GSJA yang merupakan kerabat sejati pemerintah, perlu kami sampaikan bahwa surat yang diterima Pemprovsu dari GSJA sudah diketahui gubernur, namun karena beliau memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, ia menyampaikan permohonan maafnya, dan mendukung penuh setiap program yang akan dilaksanakan, semoga berjalan dengan damai dan lancar," ujar.Turut hadir, Pdt Lider Manalu (Wakil Ketua BPD), Pdt Antoni Silaban MTh (ketua pelaksana), Pdt Cu Ayau STh (sekretaris Panitia), Pdt Daniel STh (wakil ketua panitia), Pdt Boldwin Panjaitan STh (panitia), Pdt Dortua Sihombing STh (Pengurus BPD). (A21/f)