Medan (SIB)- Ratusan anggota Ikatan Alumni SMA Budi Mulia Pematangsiantar (IA BMPS) lintas angkatan yang berada di Medan sekitarnya menggelar kegiatan BM Peduli Aksi Kemanusiaan Donor Darah dan BM Sehat berupa senam massal di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (11/3). Ketua Umum IA BMPS Eric Aruan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dalam rangkaian reuni akbar IA BMPS yang akan dilaksanakan tanggal 14 April 2018 mendatang."Kegiatan senam massal dan donor darah ini, panitia bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia dan Palang Merah Indonesia. Ratusan alumni yang hadir menggunakan atasan bernuansa putih, sangat antusias dan bergembira mengikuti kegiatan ini. Sebelumnya hal yang sama sudah dilakukan di Pematangsiantar dan di Jakarta ,"jelas Eric kepada SIB di Medan, Minggu (11/3) pagi. Lanjutnya, kegiatan ini diharapkan juga sebagai salah satu cara untuk dapat lebih lagi mempererat tali silaturahmi antar alumni. "Usia almamater BMPS sudah 60 tahun, dengan puluhan ribu alumni yang tersebar di berbagai pelosok negeri bahkan hingga ke luar negeri. Kegiatan reuni akbar yang kami selenggarakan ini merupakan momentum untuk memersatukan sebanyak mungkin alumni dimanapun berada,"katanya.Hal senada dikatakan DR Tiur Gultom (sekretaris). Ia mengatakan, reuni akbar yang akan dilaksanak nanti sekaligus upaya mengobati rasa kangen para alumni untuk pulang ke kampung halaman. "Setelah kegiatan donor darah dan senam masal, akan dilanjutkan penanaman 1500 pohon di Arboretum Aeknatonang, Kabupaten Samosir pada 17 Maret 2018. Acara yang berlangsung selama dua hari itu nantinya akan diisi kegiatan temu ramah bersama guru-guru baik yang aktif maupun yang sudah pensiun dan murid-murid. Serta pemberian tali kasih kepada siswa siswi berprestasi,"kata Tiur yang didampingi, Drg Reny M Simanihuruk (Bendahara).Lanjutnya ia berharap, lewat kegiatan reuni akbar ini alumni diajak untuk terus merawat kebhinnekaan yang ada di Indonesia, dimanapun berada nantinya. "Perbedaan itu anugerah, siapapun dan dimanapun kita nantinya, diharapkan kita tidak tercerai berai, justru semakin kompak, seperasaan dalam suka dan duka, demi kebangkitan bersama sekolah Budi Mulia, yang kita cintai,"ujarnya. (A21/c)