Medan (SIB) -Warga Kecamatan Medan Helvetia sangat bersyukur kepada Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi yang membuat operasi pasar selama bulan suci Ramadhan. Program Pemko tersebut sangat membantu ekonomi rumah tangga mengingat kebutuhan rumah tangga cukup mahal.
"Lewat operasi pasar harga-harga terjangkau, kami tidak resah menjalan ibadah puasa sampai Idul Fitri. Karena kebutuhan dapur terpenuhi tanpa memusingkan keuangan, semua harga terjangkau pada operasi pasar," kata warga Kecamatan Helvetia pada reses kedua anggota DPRD Medan Roby Barus SE, dapil Medan III tahun 2018, Rabu (4/7) di Jalan Cempaka, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
Lebaran sudah lewat dan operasi pasar ditutup, masyarakat mulai dihadapkan dengan harga kebutuhan pokok yang mahal. Terlebih harga BBM naik sehingga dengan sendirinya kebutuhan pokok naik dan masyarakat mulai kewalahan. "Apalagi sekarang mau masuk tahun ajaran baru sekolah, beli buku, beli baju, sepatu, mana kebutuhan pokokpun naik," ucap Wati warga Helvetia Timur.
Secara serentak mereka meminta kepada Roby Barus agar DPRD Medan menyampaikan keluhan tersebut kepada wali kota melalui aparaturnya supaya melaksanakan operasi pasar untuk menekan harga. Karena belakangan ini kenaikan harga kebutuhan pangan tidak terbendung sehingga para ibu rumah tangga kewalahan.
Mereka mengakui kenaikan harga tidak bisa dihempang oleh berbagai faktor, salah satunya akibat kenaikan BBM. Namun pendapatan masyarakat tidak bertambah akibatnya daya beli berkurang, apalagi dalam satu rumah tangga banyak yang dihidupi. Menanggapi keluhan tersebut, Roby Barus berjanji akan menyampaikan keluhan warga Helvetia kepada wali kota.
"Permintaan masyarakat sangat manusiawi, mereka butuh kebijakan Pemko melalui dinas terkait melakukan operasi pasar agar harga-harga terkendali. Kalau hal ini dibiarkan, masyarakat yang menderita, karena kebutuhan terus bertambah sedangkan daya beli berkurang, ini bisa berbahaya," kata Roby.
Selain itu, warga juga menyampaikan tentang parit di Jalan Cempaka yang tumpat sehingga air tidak mengalir ke sungai mengaibatkan daerah tersebut sering banjir. Roby Barus yang juga politisi PDI Perjuangan ini berjanji akan memperjuangankan anggaran perbaikan parit tersebut di P-APBD 2018. (A10/f)