Lubukpakam (SIB)- Kejaksaan Negeri Deliserdang menyambut kunjungan Sesjamwas (Sekretaris Jaksa Muda Pengawasan) dari Kejaksaan Agung RI Elvis Jhoni beserta timnya yang didampingi Asisten Deputi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Kamaruddin dan rombongan.Kunjungan dilakukan dalam rangka evaluasi dan internalisasi road map reformasi birokrasi Kejaksaan Republik Indonesia untuk Tahun 2015-2019 sebagai Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.Dalam keterangan persnya, Elvis Jhoni didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Deliserdang, Asep Maryono SH mengatakan, Kejari Deliserdang merupakan salah satu dari 6 kejaksaan negeri di seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi penilaian untuk layanan bebas korupsi.Penilaian resmi akan dilakukan oleh tim Independen dari pusat Jakarta. Sebelum tim independen melakukan pengecekan, pihak Sesjamwas dan tim melihat kesiapan Kejaksaan Negeri Deliserdang. Selanjutnya tim Independen akan memberikan penilaian dan masukan, kata Elvis.Mantan Kajati Jawa Timur ini pun berharap Kejari Deliserdang dapat meraih penghargaan predikat bebas korupsi pada bulan Desember mendatang tepatnya pada Hari Anti Korupsi Internasional.Sementara Asisten Deputi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Kamaruddin mengatakan, dari 6 Kejari seluruh Indonesia nantinya bisa diharapkan dapat menjadi percontohan untuk standar dan citra serta persepsi layanan kejaksaan di seluruh Indonesia.Selain itu, untuk memberikan penilaian yang murni dan independen itu, pihak Menpan RB juga bekerja sama dengan KPK, BPS, BPKP, Kemendagri, Polri, Kemenkum HAM dan pihak lainnya.Terkait kedatangan tim dari Kejaksaan Agung dan KemenPan RB itu Kajari Deliserdang, Asep Maryono menyebut, pihaknya sudah siap untuk menjadi Kejari percontohon di seluruh Indonesia."Syarat-syarat menjadi Kejari percontohan sudah kami lengkapi, beberapa struktur organisasi yang masih kosong akan segera diisi sesuai dengan jabatan masing-masing. Dengan begitu, masyarakat akan dapat terlayani secara luas baik dalam penanganan perkara pidana maupun perdata," tegas Asep Maryono. (C06/q)