Medan (SIB) -Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31, Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi warga Kota Medan di Gedung YPSIM, Jalan T Amir Hamzah Medan Sunggal, Minggu (26/8).
Pelayanan kesehatan gratis yang melayani sebanyak 750 orang itu bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), dengan menghadirkan 55 dokter spesialis, di antaranya : THT, kulit dan kelamin, anak, gigi, screening mata katarak, internist, paru, pemeriksaan gula darah hingga asam urat.
Ketua Dewan Pembina YPSIM dr Sofyan Tan mengatakan, para dokter terbaik dari Fakultas Kedokteran USU itu memeriksa, mengobati dan memberi obat kepada para orangtua siswa, maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan pelayanan kesehatan. "Jika dalam pemeriksaan ada pasien yang penyakitnya sudah parah maka akan diberi rujukan berobat ke rumah sakit," sebutnya.
Dia menilai, untuk mendapat kesehatan yang prima sudah selayaknya masyarakat langsung diperiksa dan diobati oleh dokter spesialis. Selain diberi obat kepada yang sakit, masyarakat juga bisa menanyakan kepada dokter bagaimana menerapkan pola hidup sehat. Sehingga wawasan masyarakat lebih luas tentang kesehatan.
Politikus PDI-P ini juga mengakui, perayaan HUT YPSIM ke-31 pada tahun ini memang tidak dirayakan secara mewah. "Sebab semua dana yang terkumpul dialihkan untuk kegiatan bakti sosial kesehatan. Serta membantu saudara-saudara kita korban bencana alam gempa di Lombok. Tahun ini kita lakukan dengan syukuran secara sederhana, tiup lilin, potong tumpeng dan jalan santai bersama para orang tua dan siswa. Kita juga ikut prihatin dan bersimpatik kepada saudara-saudara kita yang berada di Lombok," kata Sofyan Tan yang hadir bersama istri dan anaknya Elinar serta Felix Harjatanaya.
Sementara Koordinator Tim Dokter, Dr dr Bungaran Sihombing SpU.(K) mengatakan, dalam pemeriksaan dan pengobatan gratis ini antusias masyarakat cukup besar. Buktinya hingga pukul 10.33 WIB jumlah pendaftar telah mencapai 200 lebih. "Yang paling dominan masyarakat sakit batuk, infeksi saluran pernafasan bagian atas disusul THT. Itu yang paling banyak dilayani para dokter. Setelah diperiksa, mereka langsung kita kasih obat agar cepat sembuh," ucapnya.
Bungaran menyatakan, banyaknya masyarakat mengidap ketiga penyakit ini bisa disebabkan karena faktor cuaca yang kerap berubah-ubah. Untuk itu masyarakat diminta secara teratur menjaga pola makan dan hidup secara sehat. "Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh. Faktor cuaca seperti hujan, panas maupun debu juga mempengaruhi kesehatan masyarakat," ujarnya
Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Finche SE menyampaikan, bahwa YPSIM selalu berkomitmen untuk melaksanakan program CSR tepat sasaran, khususnya terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar sekolah dan salah satunya adalah program kesehatan.
Salah satu pasien, Usman menyampaikan terima kasih kepada pihak YPSIM, yang tak henti-hentinya peduli kepada masyarakat khususnya keluarga kurang mampu. "Banyak program-program CSR yang telah dilaksanakan oleh dr Sofyan Tan melalui YPSIM, dimana program tersebut sangat bermanfaat, semoga YP SIM dapat lebih maju dan berkembang, guru-gurunya sehat-sehat dan tambah sejahtera," ungkap Usman yang menderita infeksi saluran pernafasan. (A11/d)