Kisaran (SIB)- Bupati Asahan Drs Taufan Gama Simatupang MAP didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Rahmat Hidayat Siregar, Kepala Inspektorat Zulkarnain Nasution dan Asisten I Jhon Ardi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Jumat (5/10).Taufan Gama Simatupang saat dikonfirmasi SIB terkait sidak tersebut mengatakan, bahwa jumlah blangko e-KTP saat ini tinggal enam ratus keping dari 16 ribu keping. "Tujuan saya sidak kemari untuk melihat langsung stok blangko serta melihat pelayanan dan alat-alat perekaman cetak e-KTP," ujarnya. Disebutkan Taufan lagi, bahwa tidak ada menemukan kejanggalan di kantor Disdukcapil ini seperti alat-alat pencetak e-KTP dan alat perekam maupun sistem pelayanannya. "Semua baik-baik saja dan tidak ada peraturan yang dilanggar," ujarnya.Taufan juga berharap kepada masyarakat Asahan dalam pengurusan e-KTP dan KK maupun identitas lainya, harus melengkapi syarat-syarat berkas yang kurang. "Kalau masyarakat mau mengurus e-KTP dan KK, lengkapi dulu berkasnya maka apa yang akan kita urus pasti cepat siapnya," katanya. Taufan juga sudah menegaskan kepada Kadis Disdukcapil Supriyanto agar jangan mau menerima berkas yang tidak lengkap dalam pengurusan identitas. "Jangan terima berkas masyarakat yang tidak lengkap," tegasnya.Terkait dengan imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang tidak melakukan perekaman untuk e-KTP sampai 31 Desember, dia menanggapi, untuk imbauan itu kita harus fasilitasi masyarakat untuk melakukan perekaman seperti kemarin pihak Disdukcapil menjemput bola di setiap kecamatan yang ada di Asahan dan saat ini sudah sampai penyelesaian. "Mari kita imbau masyarakat agar mau melakukan perekaman karena perekaman ini kewajiban setip Warga Negara Indonesia," ujarnya. (E06/f)