Binjai (SIB) -Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Binjai menggelar rapat awal persiapan seleksi penerimaan CPNS, dengan mengundang jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), pihak Kepolisian, dan Kejaksaan, bertempat di Aula Balaikota Binjai, Kamis (4/10) sore kemarin. Rapat ini membahas perpanjangan waktu seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2018 di Pemko Binjai.
Kepala BKD Kota Binjai Amir Hamzah saat membuka rapat menegaskan, bahwa pelaksanaan formasi seleksi CPNS tahun 2018 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Hampir seluruh kabupaten/kota mendapatkan formasi penerimaan CPNS sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
"Untuk Kota Binjai tahun 2018 mendapatkan sebanyak 92 formasi, terdiri dari formasi khusus sebanyak 3 orang, formasi umum tenaga guru sebanyak 68 orang, dan tenaga teknis 21 orang," tegas Amir.
Dijelaskannya, tahun ini formasi CPNS terbagi dua formasi, pertama formasi umum dan formasi khusus.Untuk formasi khusus dibagi dalam empat kelompok, di antaranya, disabilitas, atlet berprestasi tingkat nasional, mahasiswa predikat cum laude, dan tenaga honorer K2 yang tertinggal.
"Saat ini tenaga honorer K2 di Binjai berjumlah 82 orang yang telah mengikuti ujian tahun 2014, namun yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi ujian CPNS tahun 2018 ini hanya berjumlah 3 orang saja, selebihnya tidak dapat mengikuti seleksi, dikarenakan faktor usia telah melebihi umur 35 tahun, dan faktor pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan," ungkap Amir Hamzah.
Amir menambahkan, bahwa telah terjadi perubahan jadwal, diantaranya jadwal pendaftaran yang awalnya dimulai tanggal 26 September sampai 10 Oktober 2018, diperpanjang sampai tanggal 15 Oktober 2018. Untuk seleksi administrasi dilaksanakan tanggal 28 September sampai 20 Oktober 2018.Pengumuman kelulusan seleksi administrasi tanggal 21 Oktober 2018. Sebelumnya, penjadwalan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tanggal 21 Oktober sampai 25 Oktober 2018.Setelah adanya perpanjangan,maka pelaksanaan SKD berubah menjadi tanggal 26 Oktober sampai 17 November 2018. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan tanggal 22 November sampai 28 November 2018. Penggabungan pelaksanaan SKD dan SKB tanggal 29 November sampai 1 Desember 2018, dan pengumuman akhir tanggal 3 Desember 2018.
"Kami memohon kepada pihak kepolisian dan kejaksaan untuk mengawal pengamanan saat berlangsungnya seleksi CPNS, kepada pihak PLN Area Binjai diundang untuk mengantisipasi masalah pemadaman saat pelaksanaan ujian, agar pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 di Kota Binjai berjalan aman, lancar, dan kondusif," harap Amir Hamzah.
Dijelaskan Amir, lokasi atau tempat yang akan digunakan peserta ujian CPNS direncanakan dilaksanakan di lima tempat, yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 11 Binjai.
"Ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan di sekolah memakai ruangan komputer, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar," kata mantan Sekretaris BKD Langkat ini.
Menanggapi hal itu, Sekdako Binjai, M Mahfullah P Daulay, mengatakan rapat ini merupakan tahap awal yang digelar untuk persiapan seleksi CPNS tahun 2018 di Kota Binjai.
"Sekolah yang akan digunakan sebagai tempat ujian, Kepala Sekolahnya kita undang guna melaporkan jumlah perangkat komputer dan Laptop yang dapat dipakai peserta ujian CPNS nantinya. Pemko akan utamakan kenyamanan para peserta ujian," ucap Sekda.
Diungkapkan Sekda, melihat secara umum persiapan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 di Kota Binjai sudah matang. 14 hari sebelum pelaksanaan, persiapan sudah harus matang.
Nantinya kita akan berkoordinasi dengan PLN dan Telkom, guna memastikan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 berjalan lancar. (A25/c)