Lubukpakam (SIB)- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deliserdang untuk tahun 2019 menjadi Rp 3,914 triliun. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 7,51 persen atau naik sebesar Rp 273 miliar dari APBD tahun 2018 Rp 3,640 triliun.Hal itu diketahui saat rapat Badan Anggaran DPRD Deliserdang dengan Pemkab Deliserdang membahas Rekapitulasi R-APBD 2019 KUA PPAS di Gedung DPRD Deliserdang, Lubukpakam, Rabu (24/10).Menurut anggota Banggar DPRD Mikhail TP Purba SH, komposisi APBD Deliserdang untuk tahun 2019 akan terjadi ketimpangan. Dimana belanja tidak langsung lebih tinggi dibanding belanja langsung. Hal itu disebabkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang selama ini ada di belanja langsung kemudian bergeser ke belanja tidak langsung. Sehingga komposisinya untuk belanja sebanyak Rp 3,914 triliun, dengan rincian belanja tidak langsung 50,21 persen atau sekitar Rp1,980 triliun dan belanja langsung 49,79 persen atau Rp1,963 triliun. Dijabarkan Mikhail, belanja tidak langsung Rp 1,980 tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai atau gaji Rp 1,481 triliun, kemudian belanja hibah Rp 81 miliar, bantuan keungan kepada Parpol Rp 1,07 miliar, belanja bantuan keuangan kepada desa Rp 460 miliar dan belanja bantuan keuangan kepada kelurahan Rp 2,89 miliar. Sedangkan belanja langsung Rp 1,963 triliun terdiri dari belanja pegawai Rp 47,14 miliar, belanja barang/jasa Rp 994,72 miliar dan belanja modal Rp 768,12 miliar. Kemudian tambahnya, untuk pembiayaan berupa penerimaan pembiayaan dari SiLPA tahun 2017/2018 sebesar Rp 45 miliar, kemudian pengeluaran pembayaran Rp 15 miliar yang terdiri dari penyertaan modal pada PT Bank Sumut Rp 12,5 miliar, penyertaan modal pada PDAM Rp 2,5 miliar. Terpisah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Deliserdang A Haris Pane menyatakan, komposisi RAPBD 2019 Kabupaten Deliserdang mengalami pergeseran posisi karena adanya dana BOS. Semula dana BOS ada di belanja langsung, namun tahun 2019 dinyatakan menjadi belanja tidak langsung.Selain itu kata Haris, adanya kenaikan APBD tahun 2019 karena di sana sudah dimasukan rencana kenaikan gaji PNS sekitar 5 persen ditambah gaji para CPNS. "Deliserdang menerima sekitar 700 CPNS, gajinya sudah dimasukan ke APBD tahun 2019, sebenarnya posisinya yang berubah, belanjanya akan tetap untuk kepentingan masyarakat Deliserdang," sebut Haris Pane.Kembali dijelaskannya, hal itu merupakan Rekapitulasi R-APBD 2019 yang kelak akan dibahas bersama antara Banggar DPRD dengan Pemkab Deliserdang. Kemudian sekitar bulan November, APBD tahun 2019 disahkan melalui rapat paripurna DPRD Deliserdang.(C06/c)