Medan (SIB)
Pimpinan Gereja aras nasional di Sumut sepakat Perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani Sumatera Utara (SU) diadakan pada Rabu, 22 Januari 2020 di GBI Tabernacle of David Lt 3 Hotel JW Marriott Jalan Putri Hijau Medan dimulai pukul 17.00 WIB.
Hal itu disampaikan JA Ferdinandus pada rapat panitia, Selasa (14/1). "Ingat, makna Perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani adalah hendak menterjemahkan thema Perayaan Natal Tahun 2019 "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang (Yoh 15:14-15)", agar benar-benar umat Kristiani di Sumut menjadi sahabat bagi semua orang.
Hal itu sesuai dengan subtema kegiatan, Melalui Perayaan Natal Umat Kristiani SU Kita Menjalin Persahabatan dan Menjadi Terang Bagi Sesama sebagai kebulatan tekad bahwa umat Kristen di Sumut ingin menjadi terang dalam proses pembangunan bangsa. "Warga Kristiani di Sumut sangat beragam. Dalam kemajemukan itulah ada keindahan tapi bulat dengan tekad menjadi warga negara yang baik," simpul JA Ferdinandus.
Menurutnya, panitia perayaan tersebut beroleh SK dari Forum Komunikasi, Konsultasi Gerejawi (FKKG) SU sebagai wadah seluruh pimpinan gereja lintasdenominasi yang sejak tahun 2007 lampau sebagai penyelenggara kegiatan. "Kali ini, atau Natal 2019, memilih secara aklamasi Pdt Samuel Ghozaly STh sebagai Ketua Umum.
Menanggapi pertanyaan sumber dana, Bendahara Pdt Lucas Timotheus MA mengatakan pihaknya berbuka hati pada siapa saja yang berdonasi. Menurutnya, Rp5.000 atau berapa sangat berarti tapi pasti hamba-Nya akan terketuk hatinya memberi yang terbaik guna suksesnya acara. "Dengan kegiatan tersebut, memastikan Tuhan mahabaik bagi warga Kristen. Karena untuk memeringati hari lahir putra-Nya, semua pasti tercukupkan," ujar Gembala GSJA Anugerah Medan tersebut.
Sekretaris Dra Nurhawati Simamora MSi mengatakan, untuk menghadiri Natal Oikumene lintasdenominasi gereja tersebut terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan jemaat guna memastikan kekhidmatan penyelenggaraan tanpa mengurangi suka cita Natal. "Peringatan Natal dengan pengkhotbah Pdt Daniel Tanzil (Gembala Sidang CCA) serta pengurus PGPI Pusat, menunjukkan bahwa seluruh denominasi gereja terlibat aktif," tegasnya.
Selain melibatkan para gembala dan tokoh Kristen, panitia menggalang tanggung jawab para orang-orang muda gerejawi yang diaransir Pdt Moody Tambuwun, Ps Donie Wakkary dan Ansgar Baringin Manurung. "Sebagaimana biasanya dalam perayaan, kebaktian diawali prosesi lebih dari 100 gembala terdiri dari pendeta, pastor dan seluruh perangkat gerejawi," tambah Ir W Napitupulu.
Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pimpinan tertinggi denominasi gereja seperti pimpinan Gereja Orthodox Indonesia Pater Dr Ch P Manalu MTh, Pdt Binsar Manalu, Ketua PGPI SU Pdt Paul Wakkary, Bachtiar Sonar Siregar, Ps Donald Wakkary, Pdt Ridwan Lumbantobing, Pdt Moody Tambuwun, Ansgar Manurung, cendikiawan perempuan Kristen Indonesia Adolfina Elisabeth Koamesakh, Rosiany Hutagalung dan Tiopan MT Tampubolon. (R9/q)