Medan (SIB)
Dalam rangka menjaga kelancaran dan keefektifan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan , Adlan SPd MM giat melakukan monitoring dan peninjauan langsung ke beberapa SD dan SMP Negeri/Swasta di Kota Medan, untuk memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sistem online dapat terlaksana dengan baik.
Adlan mengimbau seluruh tenaga pendidik di wilayah Disdik Kota Medan agar melayani seluruh siswanya dengan sepenuh hati, baik kepada siswa yang belajar daring maupun luring.
"Saya melihat semangat dan antusias anak-anak pada pelaksanaan PJJ zoom ini, demikian juga siswa yang belajar dengan luring. Untuk itu, kepesertaan dan dukungan kita sebagai pendidik sangat dibutuhkan anak-anak. Mari mendidik dan melayani siswa kita dengan baik dan penuh tanggung jawab," kata Adlan kepada SIB di Medan, Jumat (4/9)
Lanjutnya, ia berharap kepada orangtua/wali dan guru dapat saling bersinergi dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak selama melakukan belajar dari rumah (BdR).
"Untuk di Medan ada sekitar 45 SMPN dan belum lagi SMP swastanya dan sekitar 382 SD dan rata-rata semuanya sudah belajar daring. Kalau kita lihat dari data hanya sekitaran 3 persen yang belajar pakai sistem luring. Untuk itu, tidak ada alasan siswa dan guru untuk mengeluh. Disdik Medan siap melayani seluruh siswa dengan sepenuh hati, silahkan beri masukan dan kritik yang membangun. Dan jika ada kendala dan masalah segera laporkan, kita siap merespon," tegasnya.
Dia juga berharap, PJJ yang sudah dilakukan selama beberapa bulan ini dapat membangun kemampuan dan semangat siswa dalam belajar. Artinya guru harus lebih kreatif dan siswa harus semakin semangat belajarnya.
"Anak-anak sekarang tidak lagi kesulitan melakukan belajar online, tidak ada alasan siswa lagi nggak belajar karena setiap kendala yang dihadapi sudah mendapatkan solusinya. Tinggal bagaimana kita dapat menyikapinya dengan bijak, sampai menunggu informasi kapan dapat belajar tatap muka kembali," katanya. (M20/d)