Medan (SIB)
Seorang dari 6 mahasiswa UINSU, Irham Sadani yang menggelar mogok makan serta terlibat kericuhan serta dorong-dorongan dengan Satpol PP Kota Medan pingsan lantaran letih dan kelaparan, Selasa (30/3). Irham yang juga koordinator aksi langsung dibawa ke RS Citra Medika Medan untuk mendapat perawatan medis.
Informasi dihimpun wartawan, aksi mogok makan mahasiswa UINSU di Jalan Putri Hijau itu langsung dibubarkan paksa oleh petugas Satpol PP sehingg kericuhan tak terhindarkan. Dalam kejadian itu seorang mahasiswa, Irham tiba-tiba pingsan.
Warga dan rekan korban kemudian membawa Irham ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans. Sementara spanduk, karton bertulis, “Menag Usut Plagiasi Oknum Rektor UINSU†dan tenda nginap langsung disita petugas Satpol PP Medan.
Sejumlah mahasiswa mengatakan aksi mogok mahasiswa akan terus belanjut. Kendati Rakor PTKN se-Indonesia sudah berakhir di Hotel JW Marriot, mahasiswa akan pindah ke kampus UINSU Jalan Pasar V Timur Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang untuk melanjutkan aksi mogok makan mereka.
Para mahasiswa akan tetap berjuang terus agar Menteri Agama RI membentuk tim independen mengusut dugaa plagiat oknum rektor.(A14/a)