Medan (harianSIB.com)
Canggih dan irit, itulah Suzuki All New Ertiga Hybrid yang baru diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), pada 10 Juni 2022 lalu.
Mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) ini, mengusung teknologi smart hybrid untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
Nah, harianSIB.com berkesempatan menjajal jalanan di Kota Medan, dengan All New Ertiga Hybrid, Sabtu (24/9/2022). Dalam acara bertajuk "Media Test Drive All New Ertiga Hybrid", saya bersama empat jurnalis lainnya mengendarai All New Ertiga Hybrid varian GX-MT warna putih transmisi manual. Kami didampingi Freddy Simatupang, Sales Force Development PT Trans Sumatra Andalan (TSA), dan rekannya Syawanda.
Perjalanan pun dimulai dari Dealer Suzuki Arista Sukses Abadi di Jalan Sisingamangaraja Medan. Kami melaju menyusuri Jalan Sisingamangaraja yang siang itu cukup padat dan panas. Namun, saya yang duduk di bagian belakang tetap merasa nyaman.
Pasalnya, ruang mobil yang luas, kursi tebal dan empuk, interior juga nyaman dan elegan.
Kami terus menyusuri Jalan Sisingamangaraja menuju Dealer Suzuki TSA, masih di Jalan Sisingamangaraja Medan. Lalu lintas di jalan ini semakin padat. Beberapa kali kami harus berhenti di persimpangan lampu merah. Kami pun mencoba fitur engine auto stop yang mendukung Suzuki Smart Hybrid untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar.
Benar saja, mesin mati saat mobil berhenti dan pedal rem diinjak. Begitu pedal rem dilepas, mesin K15B langsung menyala. Wow..., mesin mati dan hidup sendiri. Canggih ya.
Smart Hybrid Vehiche Suzuki ini menggunakan mesin konvensional, yakni K15 B yang ringan dan bertenaga lewat baterai lithium-ion yang menyimpan energi saat kendaraan melambat dan memberi tambahan energi saat akselerasi.
Perjalanan pun berlanjut. Dari Dealer Suzuki TSA, kami bergerak menuju Tanjung Mulia. Saat menyusuri ruas Tol Amplas-Tanjung Mulia, akselerasi All New Ertiga Hybrid meningkat. Perjalanan pun semakin menyenangkan berkat fitur cruise control. Dengan fitur ini, mobil ngegas sendiri. Sontak, jurnalis yang menyopiri kami berteriak histeris.[br]
"Ini benar lho, kaki ku nggak nginjak gas. Mobilnya jalan sendiri."
Keluar Tol Tanjung Mulia, kami kembali masuk tol itu mengarah ke Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang. Semakin jauh jarak ditempuh, teknologi hybrid yang diusung Ertiga terbukti efektif. Saat deselarasi atau kendaraan melambat, energi disimpan ke baterai lithium-ion dengan bantuan inovasi Suzuki lewat teknologi pintar Integrated Starter Generator (ISG). ISG pula yang memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi. Kombinasi sempurna!
Dari test drive yang kami lakukan, mobil keluarga 7 penumpang ini benar-benar stabil di jalan bebas hambatan, karena didukung fitur safety aktif Elektronic Stability Programme (ESP).
Sebelum melakukan test drive, Freddy Simatupang menjelaskan komponen-komponen yang mendukung All New Ertiga Hybrid dan membuatnya irit bahan bakar dan irit lainnya.
Dijelaskannya, All New Ertiga Hybrid dilengkapi baterai lithium-ion 6 Ah 12 volt, baterai aki 42 Ah dan Integrated Starter Generator (ISG). Baterai aki dan lithium-ion ini membantu kelistrikan kendaraan.
"Kerja smart hybrid ini pada saat engine auto stop. Saat kendaraan berhenti, mesin mati sementara. Tapi, kelistrikan kendaraan tetap hidup. Seperti AC, blowernya hidup, begitu juga audio dan lampu (pada malam hari). Semua yang berhuhungan dengan kelistrikan kendaraan disupport baterai accu (aki) dan lithium-ion. Masing-masing punya tugas, yang berat kelistrikannya dibantu baterai aki. Ini penghematan bahan bakar saat mesin mati sementara," kata Freddy.
Irit selanjutnya, kata Freddy, saat restart engine. Saat restart, ISG yang memutarkan mesin untuk starter (bukan dari motor starter. Sementara ISG sumber tenaganya dari baterai lithium-ion.
"Biasanya menyarter kendaraan membutuhkan bahan bakar yang berlebih. Tapi restart All New Ertiga Hybrid tidak menggunakan motor starter, melainkan ISG yang memutar starternya. Sehingga pembakaran tidak banyak," paparnya.
Kemudian saat akselerasi, ISG mendapat suplai tenaga dari baterai lithium-ion sehingga ISG meringankan kerja mesin.
"Momennya tidak terlalu lama, yang dibutuhkan saat pembakaran atau kerja mesin cukup berat, di situ ISG sebagai generator membantu meringankan. Dengan adanya ISG membantu kerja mesin, sehingga terjadi penghematan bahan bakar," jelasnya.
Sementara saat deselerasi atau perlambatan terjadi pengisian daya baterai aki dan lithium. Di sini mesin akan memutar ISG sehingga putaran ISG memberikan arus besar ke baterai lithium-ion dan aki.[br]
"Di sini irit selanjutnya. Baterai lithium-ion dan aki tidak perlu dicas dan kita tidak perlu membeli alat cas khusus. Baterai akan tercas saat mobil dipanaskan, tapi paling efektif saat mobil dibawa jalan," kata Freddy.
Test drive All New Suzuki Ertiga Hybrid ini pun berakhir di Dealer Suzuki Arista di Sisingamangaraja Medan. Dengan kecanggihan yang membuatnya irit bahan bakar, tidak berlebihan jika All New Suzuki Ertiga Hybrid pantas jadi andalan baru keluarga Indonesia, di tengah tren kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini. (*)