Medan (SIB)Produksi jagung di Provinsi Sumatera Utara terhitung Januari - September 2023 mencapai 1.374.487 ton, sedangkan target produksi tahun ini sebesar 1.706.549 ton."Kami yakin target ditetapkan itu bisa terealisasi hingga akhir tahun ini,” ungkap Perencana Ahli Muda Yuspahri Perangin-angin kepada SIB, Jumat (27/10).Ia mengatakan, pencapaian angka produksi tersebut merupakan hasil produksi dari 32 kabupaten/kota di Sumut. Namun produksi tertinggi yakni dari Kabupaten Karo mencapai 585.943 ton, disusul Dairi 180.032 ton, Simalungun 156.049 ton, Deli Serdang 79.279 ton, Tapanuli Utara 70.994 ton,Humbahas 69.901 ton dan Kabupaten Langkat 63.800 ton. "Kebutuhan jagung Januari hingga -September 2023 sebesar1.042.000 ton, dengan produktivitas 6;2 ton per hektar, ungkapnya. Sumut, sebutnya, mengalami surplus jagung sebesar 332.042 ton. Dengan rincian produksi 1.347 487 ton dikurangi kebutuhan 1.042.000 ton. Produksi jagung yang dihasilkan Sumut paling tinggi untuk kebutuhan ternak dan petani menjual jagung melalui pedagang pengumpul.Umumnya petani bergairah menanam jagung karena harganya cukup menjanjikan. Jagung lokal produksi Sumut, rasanya manis dengan masa panen tiga sampai empat bulan, ujarnya. (**)