Medan (SIB)Prof.Dr. Seto Mulyadi, M.PSi, Psikolog bersilaturahmi sekaligus audiensi ke Polda Sumut.Ia disambut Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi,S.I.K.,S.H,M.Si, Waka Polda Sumut, Dirkrimum, Kasubdit Renakta, Karo SDM, Kabag Psikolog dan jajaran lainnya di ruangan pertemuan aula Polda Sumut, Rabu (17/01).Pada kesempatan itu Kak Seto yang juga Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu didampingi Thomas Kurniadi.Acara dihadiri para pengurus Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara yakni Ketua Dewan Pengawas LPA Sumut Drs.Herry Zulkarnain, S.H.,M.Si, Ketua LPA Sumut Drs John Edward Hutajulu, Wakil Ketua LPA Sumut Andi, S.Kom.,S.H.,M.M.,CPM., Ketua LPA Kabupaten Labuhan Batu Agun Noto dan Sekretaris LPA Labuhan Batu Zahra Nasution.Pertemuan yang berlangsung akrab ini membahas terkait kasus anak berhadapan dengan hukum yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumut kemudian menindaklanjuti MoU dan kerja sama antar LPAI dengan Mabes Polri.Ketua Umum LPAI Prof. Dr. Seto Mulyadi mengingatkan para orang tua untuk tidak mendidik anak-anaknya dengan kekerasan, seperti memukul, membentak apalagi sampai memaki-maki, sebab itu bisa mengubah karakter anak."Anak-anak itu jangan dibentak, selalu dimarahi, apalagi sampai memukul anak, karena bisa mengganggu mentalnya," ujar kak Seto.Menurutnya, peran orang tua dalam membentuk karakter anak ini sangat penting. Apabila anak selalu diperlakukan tidak baik, itu akan membekas di ingatannya dan kelak bisa saja meniru perlakuan yang ia terima sejak kecil."Hendaknya para orang tua memperlakukan anak dengan kasih sayang, boleh menegur anak ketika salah, tapi dengan suara yang lembut, serta memberikan pengertian dengan baik," tandasnya.Kak Seto menegaskan, perlakuan positif terhadap anak akan membentuk pribadi anak sehingga selalu positif. Karenanya, orang tua harus menjaga putra-putrinya dalam pergaulan di lingkungan bermainnya sehari-hari.Menurut pria yang dikenal sahabat anak ini, semua orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi orang baik. Untuk itu, perlakukan anak dengan baik dan mendidiknya dengan cinta, sehingga dapat membentuk keluarga yang ramah anak.Di samping itu, Kak Seto juga mengingatkan para orang tua termasuk pendidik, untuk mengedukasi pemakaian gadget oleh anak-anak, sehingga tidak berdampak negatif dari penggunaan gawai ini. Justru harus bijak dan mengedukasi anak dalam penggunaannya.“Era digital saat ini memang sudah tidak bisa dibendung lagi. Sehingga anak-anak mulai akrab dengan gawai. Karena itu, para orang tua harus bisa membatasi penggunaan gawai bagi anak-anak,” tandasnya.Sebab, diakui dampak gawai terhadap anak ini luar biasa. Karena itu, orang tua harus mengawasi anaknya, agar tidak menonton konten negatif dari gawainya. Apalagi sekarang ini kekerasan terhadap anak juga meningkat."Diibaratkan pisau, jika digunakan dengan baik akan banyak manfaatnya dan jika salah menggunakan bisa membuat orang celaka," tambahnya.Kapolda Sumut menyampaikan terima kasih kepada Kak Seto yang bersedia hadir mengunjungi Polda Sumut, tentunya Polda Sumut berharap mendapatkan banyak masukan dan saran.“Polda Sumut dalam kasus penanganan anak yang berhadapan dengan hukum juga tetap memerikan rasa keadilan kepada setiap korban terutama anak di bawah umur untuk mendapatkan hak-hak perlindungan sesuai yang diatur oleh undang- undang,"ucapnya.Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaaan dari Ketua Umum LPAI Kak Seto kepada Kapolda Sumut atas peran aktif dalam pelayanan, penanganan & pencegahan kasus kekerasaan terhadap anak di Provinsi Sumatera Utara.(**)