Medan (harianSIB.com)Jumlah
gempa bumi susulan (aftershock) di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut sebanyak 61 kejadian pasca
gempa bumi berkekuatan 3,8 Skala Richter (SR) di Kabupaten Samosir.
"Info gempa susulan terakhir terjadi, 2,9 SR, Senin (24/6/2024), pukul 01:13:10 WIB. Lokasi: 2.56 LU, 98.66 BT (8 km Barat Daya Samosir-Sumut), kedalaman: 4 Km," kata Analis Gempa Pusat Gempabumi Regional 1 Medan Endah Puspita Sari saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024) malam.
Terkait dengan keadaan di Samosir, ia menyampaikan sampai saat masih terkendali aman. "Informasi yang kami peroleh juga belum ada terjadi kerusakan atau korban jiwa akibat gempa bumi ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kabupaten Samosir dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik, Minggu (23/6/2024) pukul 02:33:43 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 3,8 SR.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho ST MSi mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.58° LU dan 98.66° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Barat Daya Samosir-Sumut pada kedalaman 4 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Renun.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di daerah Pangururan-Samosir dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*)