Medan (SIB)Pj Gubernur Sumut Agus Fathoni mengatakan, Medan dengan sejarah yang kaya dan beragam telah berkembang menjadi kegiatan ekonomi sosial dan budaya yang vital di Indonesia. Sejak didirikan pada abad ke-16, Medan tempat bertemu berbagai suku dan budaya yang semuanya hidup berdampingan dalam harmoni.
Kota Medan, kata Agus Fathoni, cerminan nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Menginjak usia ke-434, Medan terus mengukir prestasi membanggakan di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution. Salah satu pencapaian yang patut diapresiasi adalah penurunan signifikan angka prevalensi stunting dari 15,4 persen menjadi menjadi 5,8 persen tahun 2022.
"Ini menunjukkan keberhasilan dalam memberikan perhatian lebih kepada kesehatan anak-anak dan keluarga di Medan," kata Pj Gubernur Sumut Agus Fathoni yang disampaikan Sekretaris Daerah Sumut Arif Sudarto Trinugroho pada rapat Paripurna DPRD Medan dalam rangka HUT Kota Medan ke-434, seperti dilansir Harian SIB, Senin (1/7).
Sejak 1 Desember 2022 kata Sekda, Kota Medan telah mencapai universal coverage atau UHC sebesar 98,31%, yang memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh warganya. Selain itu Medan telah menerima berbagai penghargaan prestisius menjadi bukti nyata dari kerja keras dan komitmen seluruh elemen kota ini penghargaan anugerah tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha dari Menteri Dalam Negeri.
Pemko Medan juga mendapat status kinerja tinggi lewat penghargaan Adipura kategori kota metropolitan dan piagam penghargaan atas dedikasi dalam merajut harmoni adalah refleksi dari dedikasi terhadap pelayanan publik kebersihan dan pelestarian lingkungan. Pemprov mengapresiasi atas capaian Bobby Nasution yang dinobatkan sebagai pelopor peduli lingkungan hidup oleh Plant and Care for Peace Finlandia dan penghargaan dari Polda Sumut, lalu pengakuan dari grup Tempo media sebagai tokoh Indonesia dan Komisi Informasi Sumut untuk keterbukaan Informasi Publik.