Medan (harianSIB.com)Ketua Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia (YPGMI) Wilayah I
Pdt Binran Sipayung, S.Th meminta kepada seluruh civitas agar mencegah terjadinya pembiaran kesalahan.
Pdt Binran Sipayung mengatakan jika ada dosen yang melakukan kesalahan, harus dipanggil. Begitu juga jika ada yang baik.
Karena itu, dia berharap kedua Dekan yang baru dilantik menjalankan jabatan yang telah diembankan dengan sebaik-baiknya.
Hal itu diungkapkannya usai pelantikan dua Dekan UMI Medan periode 2024-2028 Aula Kampus I, Jalan Hang Tuah, Jumat (19/7/2024).
Pelantikan dihadiri Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th M.Pd, Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea M.Kom, beserta Wakil Rektor, pembina, pengurus dan pengawas PKY, dan fungsionaris UMI.
Sementara Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th, M.Pd mengajak semua pihak di lingkungan UMI memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan fungsi jabatan yang diemban.
"Mari bersungguh-sungguh bekerja. Terutama kepada Dekan yang baru dilantik. Belum bisa menjadikan fakultas besar, jadikan hidupmu menjadi karakter sehingga berdampak di fakultas masing-masing. Apa yang baik dipertahankan, apa yang kurang baik kita benahi," jelasnya.
Rektor UMI Dr. Humuntal Rumapea M.Kom mengatakan, tantangan saat ini semakin besar, persaingan semakin meningkat dan regulasi dari Kementerian Pendidikan terus berkembang dari sistem pendidikan dalam hal kurikulum dan Merdeka Belajar.
Karena itu dia berharap Dekan yang baru dilantik dan Dekan lain agar memperhatikan perkembangan regulasi-regulasi tersebut sehingga UMI tetap eksis dalam melaksanakan segala program di perguruan tinggi.
Terkait peningkatan Akreditasi, Humuntal meminta semua Dekan melaksanakan program-program peningkatan akreditasi, sehingga dalam waktu dekat kita bisa memiliki akreditasi unggul secara universitas.
Editor
: Bantors Sihombing