Binjai (harianSIB.com)Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) Kota
Binjai bersama dengan Panwas Kecamatan dan Pengawas Kelurahan se-Kota
Binjai masih melaksanakan proses pengawasan "
uji petik" terhadap pencocokan dan penelitian (
Coklit) yang sudah dilakukan oleh petugas Panitia Pemutakhiran Data
Pemilih (
Pantarlih).
Anggota Bawaslu Binjai Fadhil Azhar SP mengatakan, uji petik adalah kegiatan patroli kawal hak pilih oleh pengawas Pemilu untuk melihat bagaimana kinerja petugas Pantarlih dalam melaksanakan Coklit. Apakah sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan KPU atau belum.
"Bawaslu Binjai ingin memastikan bahwa Pantarlih bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan serta data yang disusun dalam daftar pemilih benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga seluruh hak warga negara yang mempunyai hak pilih di Pilkada nanti dapat terakomodir," ujar Fadhil Azhar, Selasa (24/7/2024).
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas ini mengatakan, setiap temuan yang didapatkan akan dianalisis dan diberikan rekomendasi perbaikan. Dengan demikian, diharapkan data pemilih yang digunakan dalam Pilkada mendatang akan lebih akurat dan terpercaya.
" Salah satu fokus kita adalah terkait masih adanya pemilih yang memenuhi syarat (MS) tapi belum didaftarkan sebagai pemilih dan adanya pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat (TMS) tapi masih ada terdaftar sebagai pemilih. Kemudian di TPS-TPS yang ada perubahan, misalnya pada tempat memilihnya, ada satu keluarga yang terpisah memilih, nanti di sini kita usahakan supaya direkomendasikan untuk disatukan," tambahnya
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Binjai untuk menjaga kualitas dan akurasi data pemilih, sehingga pelaksanaan pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan lebih baik dan demokratis.
" Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan ini demi terciptanya pilkada yang jujur dan adil di Binjai," harap Fadhil. (**)