Binjai (harianSIB.com)Kepala Seksi Intelijen (
Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (
Kejari)
Binjai,
Adre Wanda Ginting SH MH, mendapat promosi jabatan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara. Adre akan mengisi jabatan yang ditinggalkan
Yos Tarigan, yakni Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut.
Selama menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Binjai sejak Oktober 2022, hubungan Adre dinilai sangat erat dengan awak media. Selain itu, di bidang Intelijen Yustisial juga cukup berprestasi. Pria kelahiran 1984 turut andil dalam penegakan hukum mulai bidang pidana korupsi, penyuluhan hukum, hingga pencegahan dini segala hal yang berpotensi melanggar perbuatan pidana.
Tak hanya itu, mantan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Mandailing Natal ini dinilai sangat berperan aktif dalam hal Pengendalian Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) dan suksesnya Pileg dan Pilpres 2024 di Kota Binjai. Pria berdarah Karo ini selalu bersinergi dengan para stakeholder dan instansi terkait untuk memonitoring dan melaporkan ke pemimpinan di atasnya, tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan hal tersebut.
Terbaru, Adre Wanda Ginting, juga turut serta dalam menangkap salah satu buronan paling dicari oleh Kejari Binjai. Sang DPO adalah Juanda Prastowo, terpidana kasus korupsi pada Dinas Perhubungan Kota Binjai, yang dinyatakan bersalah di tingkat Kasasi oleh Mahkamah Agung.
Saat dikonfirmasi mengenai promosi jabatan ini, Adre membenarkannya. "Benar, terima kasih atas kemitraan yang sudah terjalin baik selama ini. Terima kasih atas dukungannya selama bertugas di Kejari Binjai, sukses buat kita semua bang dan sehat-sehat terus," ujar Adre, Minggu (4/8/2024).
Sementara, pengganti Adre dikabarkan dari Langkat, yakni, Noprianto Sihombing SH MH yang saat ini menjabat sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Langkat di Pangkalan Brandan. (**)