Medan (harianSIB.com)Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Prakirawan
BBMKG Wilayah 1 Medan, cuaca di
Provinsi Sumut, termasuk
Kota Medan, saat ini masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Hal ini disebabkan transisi
musim hujan yang menyebabkan curah hujan meningkat di hampir seluruh wilayah Sumut.
Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Nensy Nindy Tambunan mengungkapkan, sebagian besar wilayah Sumut sudah memasuki musim hujan.
"Di wilayah pegunungan dan pesisir, potensi hujan disertai angin kencang perlu diwaspadai, akibat pembentukan awan-awan konvektif seperti Cumulonimbus yang dapat membawa hujan deras," katanya, Minggu (17/11/2024).
Selain itu, analisis angin gradien menunjukkan pola angin siklonik di perairan barat Sumut yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan dan hujan di wilayah pesisir barat. Pola pertemuan angin atau konvergensi angin di pesisir timur juga memperburuk kondisi cuaca, meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut.
Berdasarkan prakiraan cuaca untuk Senin, 18 November 2024, wilayah Sumut diprediksi akan mengalami cuaca berawan dengan potensi hujan ringan pada pagi hari. Namun, pada siang hingga sore hari, potensi hujan sedang hingga lebat akan merata di seluruh wilayah Sumut.
Daerah yang berpotensi terkena hujan lebat antara lain Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Nias, Tapanuli Selatan, dan beberapa kabupaten lainnya. Pada malam hari, cuaca diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat, terutama di daerah Mandailing Natal, Padang Lawas, dan Tapanuli Selatan.
Sedangkan pada dini hari, hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Labuhanbatu, Nias Selatan, dan beberapa daerah lainnya. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 14°C hingga 33°C, dengan kelembaban udara yang sangat tinggi, antara 80-98%.
"Angin diperkirakan akan berhembus dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 3-17 km/jam. Untuk saat ini, tidak terpantau adanya titik panas (hotspot) di wilayah Sumut," ujarnya.
BBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi cuaca ini berisiko mengakibatkan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor, terutama di daerah pegunungan dan pesisir.
Warga diimbau untuk mengikuti informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari dampak bencana. (*)