Medan (SIB)Pada malam Natal, Rabu (24/12), keluarga besar Gereja Pentakosta Sumatera Utara (GPSU) /Pinksterkerk (GPSU/P) Jalan Raja Sisingamangaraja XII Gang Sumatera Utara - Simp Limun Medan 'open hause' pada masyarakat.Didahului ibadah yang dilayani Ketua Sinode Pdt Sariaty br Manurung dan Pdt 
Krisman Saragih STh, para pelayan mengenakan busana adat Nusantara. "Ini simbol kelahiran-Nya yang dinanti oleh seluruh masyarakat dunia termasuk warga Indonesia," ujar Pdt 
Krisman Saragih.Tokoh pemuda itu mengatakan, selain mengentalkan religi para milenial, warga di Nusantara perlu memahami betapa kaya warisan leluhurnya. Dari sisi busana, misalnya. "Muara dari mengenal, menggunakan dan melestarikannya dapat memerkuat ekonomi bangsa. Ujungnya adalah memandirikan bangsa," paparnya."GPSU / P pun adalah milik bangsa. Kepunyaan seluruh suku yang ada di Nusantara," tambah Pdt Sariaty br Manurung yang malam itu mengenakan busana serba putih dibalut blazer hitam. (**)