Gubernur Sumut Bobby Nasution Sampaikan Program Prioritasnya di Sidang Paripurna DPRD SU

Firdaus Peranginangin - Senin, 03 Maret 2025 18:27 WIB
(Foto SNN/Firdaus Peranginangin).
Foto Bersama: Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution didampingi Wagub Sumut H Surya foto bersama dengan unsur Forkopimda Sumut dan seluruh anggota dewan, setelah Gubernur Sumut menyampaikan pidato perdananya pada rapat paripurna DPRD Sumut masa persidangan II
Medan (harianSIB.com)Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution memastikan, dalam waktu 2 tahun ke depan seluruh kabupaten/kota di Sumut sudah mencapai "Universal Health Covarage" (UHC) atau program jaminan kesehatan, mengingat masih banyaknya daerah yang belum memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya.

Hal tersebut disampaikan Bobby Afif Nasution dalam pidato perdananya pada rapat paripurna DPRD Sumut masa persidangan II Tahun Sidang I 2024-2025 yang dipimpin Ketua DPRD Sumut Erni Aryanti Sitorus didampingi Wakil Ketua Dewan Ir Sutarto MSi, H Ihwan Ritonga, Ricky Antoni, Salman Alfarisi dan dihadiri Wagub Sumut H Surya, unsur Forkopimda Sumut, yakni Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajati Sumut Idianto SH, Ketua Pengadilan Tinggi Sumut Dr H Siswandriyono SH MHum dan lainnya, Senin (3/3/2025) di DPRD Sumut.

"Perlindungan dan jaminan kesehatan yang ada di Sumut memiliki tantangan yang tinggi. Tentunya kita harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat yang ada di Sumut, sebab diketahui, dari 33 kabupaten/kota, baru 11 kabupaten yang mencapai Universal Health Covarage," tandasnya.

Berkaitan dengan itu, tambahnya, dalam kesempatan ini, pihaknya memastikan dalam waktu 2 tahun ke depan, seluruh wilayah di Sumut harus UHC, sehingga 33 kabupaten/kota sudah bebas dari UHC tersebut.

Oleh karena itu, katanya, Pemprov Sumut tentunya mengharapkan seluruh kabupaten/ kota bisa memastikan keterlibatannya secara kolaborasi agar seluruh program-program yang sedang dijalankan, bisa berjalan dengan baik.

Program Prioritas

Dalam pidatonya yang berlangsung selama 17 menit itu, Gubernur Sumut menyampaikan program prioritas yang akan dilakukan dalam 5 tahun ke depan, yakni terkait bidang pembangunan infrastruktur, sebab selama ini kualitas infrastruktur di Sumut sangat kurang baik, menyebabkan terhambatnya akses dan distribusi pangan dan pembangunan.

"Komponen utama yang harus selalu kita perhatikan dan dikerjakan tentunya bonus demografi menjadi salah satu peran serta tertinggi untuk mencapai Indonesia emas. Namun sumber daya manusia yang baik tentunya harus dipersiapkan mulai dari kandungan ibunya hingga jenjang pendidikannya," tandasnya.

Jadi, program yang disampaikan, katanya, tetap memperhatikan kesehatan dari seluruh masyarakat Sumut, mengingat rendahnya usia harapan hidup yang ada di Sumut, serta tingginya presentasi stunting di beberapa daerah serta maraknya penyakit menular.

Begitu juga program infrastruktur yang merata dan ramah lingkungan dan tidak hanya berfokus pada penyajian infrastruktur jalan dan jembatan, tapi juga irigasi, sekolah, rumah sakit, ketersediaan listrik, rumah layak huni, sanitasi dan air bersih serta memastikan konektivitas hingga ke daerah-daerah terpencil yang ada di pedesaan. Dengan demikian, transportasi dan distribusi barang serta jasa dapat berjalan dengan lancar, sehingga bermanfaat untuk membangun dan pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat termasuk di daerah-daerah pedesaan dan sektor ekonomi.

Selain itu, ujar Bobby, Pemprov Sumut akan berkontribusi untuk pemberdayaan UMKM, agar seluruh pelaku UMKM bisa lebih dioptimalkan melalui pengenalan digitalisasi, agar para pelaku UMKM bisa terlibat langsung dalam membangun Sumut.

"Sumut sebagai pusat industri serta pariwisata global diperlukan langkah strategis terpadu seperti hilirisasi industri, inovasi teknologi, pemanfaatan energi terbarukan serta penerapan ekonomi hijau dan digitalisasi maupun pemerataan pembangunan," katanya.

Program prioritas lainnya, terkait dengan bidang pertanian, Sumut harus bisa modernisasi pertanian, sehingga produktivitas bisa tingkatkan dan petani bisa sejahtera dengan menyediakan bahan yang tetap tersedia dan masyarakat juga bisa menikmati kebutuhan pangannya.

Program prioritas lainnya, yakni masalah pendidikan, karena beberapa wilayah di Sumut pelayanan pendidikannya masih belum begitu baik dan ada sekolah yang belum teraliri listrik serta ada juga yang belum tersentuh dunia digital, akibat belum ada akses internet.

"Kami ingin menyampaikan dalam waktu 2 tahun ke depan, memastikan seluruh sekolah yang ada di Sumut, bisa dijadikan tempat pembelajaran yang memadai secara kualitas dan infrastrukturnya juga baik serta kualitas gurunya juga hebat," katanya.

Program yang terakhir, katanya, program khusus yang akan dilakukan di wilayah pariwisata, seperti di wilayah terluar Sumut, seperti Kepulauan Nias. Pemprov Sumut bercita-cita akan memajukan ke 4 kabupaten yang ada di daerah kepulauan itu.

"Lima tahun ke depan, kami ingin menghilangkan seluruh daerah tertinggal yang ada Kepulauan Nias. Daerah itu harus bisa bangkit harus bisa setara dengan daerah-daerah lain yang ada di Sumut. Kami percaya seluruh komponen yang ada di Sumut bisa mendukung dan men-support program-program yang akan kami lakukan dan jalankan," katanya.

Menanggapi pidato perdana Gubernur Sumut, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus mengatakan, lembaga legislatif siap mendukung dan menyukseskan program-program yang akan dikerjakan dan tentunya dengan kolaborasi eksekutif dan legislatif, pembangunan di Sumut akan berkembang pesat.

Seusai Boby menyampaikan pidato perdananya di gedung dewan, sidang paripurna ditutup dan diakhiri dengan foto bersama seluruh anggota dewan dan unsur Forkopimda Sumut.(*).

Editor
: Eva Rina Pelawi

Tag:

Berita Terkait

Medan Sekitarnya

Hadiri HUT ke 75 Dr RE Nainggolan, Bobby Nasution: Kami Ingin Meniru Apa Yang Selama Ini Pak RE Capai

Medan Sekitarnya

Wali Kota Medan Dorong Transformasi Digital Menuju Smart City

Medan Sekitarnya

Pendemo Sempat Bakar Ban di Depan Gedung Bank Mandiri

Medan Sekitarnya

Ebenejer Sitorus: Penolakan Kepala SD dan SMP Negeri Palas Langganan Koran Bisa Perburuk Citra Sekolah

Medan Sekitarnya

Program Gubernur SU Dinilai Bisa Jadikan Sumut Provinsi Unggul

Medan Sekitarnya

Posting di Instagram Story Sedang Bareng Salam Komando, Bobby- Ijeck Kans Duet ?