Belawan
(harianSIB.com)Dua pria, F (34) dan M (42) ditangkap petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan, dengan dugaan melakukan pemerasan terhadap pekerja proyek pembangunan di Jalan Pulau Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
Selaun itu, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya berupa, satu pisau sangkur, empat buah anak panah terbuat dari besi, sebuah ketapel atau pelontar anak panah, dan dua unit HP.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Senin (21/4/2025) menyebutkan, F dan M ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari korban, atas tindakan kedua pria tersebut yang datang ke lokasi proyek, meminta uang keamanan, dan setelah diberi sejumlah uang, namun karrna jumlah uang yang diberikan dianggap terlalu sedikit, keduanya mengancam akan merusak bangunan
"Kami tidak akan membiarkan aksi premanisme berkedok Ormas merajalela di wilayah hukum kami. Siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban dan memeras masyarakat, akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu," kata Kapolres Pelabuhan Belawan.
Disebutkan, kedua tersangka pelaku mengaku sebagai anggota salah satu Ormas dan telah menerima sejumlah uang dari korban, kemudian sesuai hasil tes urine, F dan M positif mengonsumsi narkoba.
Guna pengusutan lanjut, keduanya pelaku pemerasan tersebut, kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Pelabuhan Belawan.(**)