Medan
(harianSIB.com)Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumut
dr Nelly Fitriani mengungkapkan bahwa sebanyak 11 kabupaten/kota di Sumut telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (
UHC) dengan cakupan 98,6 persen.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat di daerah tersebut telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). "Sebanyak 11 kabupaten/kota sudah mencapai cakupan UHC 98,6 persen, dan 22 kabupaten/kota lainnya masih dalam proses untuk mencapainya," ujar dr Nelly dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
Adapun daerah yang telah mencapai target UHC antara lain Kota Sibolga, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Pematangsiantar, Kota Medan, Kota Gunungsitoli, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Langkat.
Sementara itu, 22 kabupaten/kota lainnya masih berupaya untuk mencapai target tersebut. Beberapa di antaranya adalah Kabupaten Mandailing Natal, Labuhanbatu Selatan, Kota Binjai, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Tapanuli Utara.
Berikut daftar lengkap 22 daerah yang masih dalam proses pencapaian UHC yaitu Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kota Binjai, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Simalungun.
Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Padang Lawas.
Pemerintah Provinsi Sumut menargetkan seluruh daerah dapat mencapai UHC paling lambat pada Selasa, 1 Juli 2025. Untuk itu, 33 kepala daerah se-Sumut bersama pemerintah provinsi telah menandatangani komitmen percepatan UHC sebagai bagian dari upaya peningkatan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
"Komitmen ini menjadi landasan untuk mempercepat layanan kesehatan yang inklusif dan menyeluruh di seluruh wilayah Sumut," pungkas dr Nelly. (*)