Kualanamu
(harianSIB.com)Pasca adanya ancaman bom mengakibatkan pesawat
Saudi Airlines SV-5726 mengangkut 442 jamaah haji Indonesia mendarat darurat, akhirnya terbang kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (18/6/2025), dari Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang.
Pelepasan Saudi Airlines SV-5726 dilakukan, setelah tim Jihandak (Penjinak bahan peledak) Brimob Polda Sumut bersama tim pengamanan Bandara, melakukan pemeriksaan secara intensif dan memastikan tidak adanya tanda-tanda bahan peledak maupun bom pada pesawat Saudi Airlines SV-5726, maupun pada seluruh barang bawaan penumpang.Informasi diperoleh, pelepasan ratusan jamaah haji Kloter asal Depok dan Bekasi itu, berjalan lancar. Pihak Kepolisian melakukan pengamanan mulai dari tempat mereka menginap yaitu di Hotel Wings dan Anara Sky Kualanamu Hotel, hingga memasuki pesawat.
Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Hendria Lesmana, saat melepas para jemaah haji menyampaikan, kegiatan itu merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya dalam memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kami hadir untuk memastikan seluruh proses keberangkatan kembali Pesawat Saudia Airlines berjalan dengan aman dan lancar. Personel kami juga telah ditempatkan di titik-titik strategis sesuai dengan ploting pengamanan yang telah ditentukan" ujarnya.
Tampak memantau keberangkatan jamaah haji, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Dr Asri Santosa, Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, Head of Corporate Secretary & Legal PT AVI Dedi Al Subur, Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Medan dr Ratna Budi Hapsari.
Sebelumnya diberitakan, mendapat ancaman bom, pesawat Saudi Airlines SV-5726 terbang dari Jeddah tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng -Jakarta, terpaksa mendarat darurat, Selasa (17/6/2025), pukul 10.44 WIB, di Bandara Internasional Kualanamu. (*).