Deliserdang
(harianSIB.com)Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, Drs H Ahmad Qosbi SAg MM, direncanakan membuka Kampore Pathfinder Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Se-Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB) 2025 pada Selasa, 1 Juli 2025.
Kampore yang akan digelar di Reatret Center Gelora Kasih Sibolangit, Deliserdang, diikuti lebih dari 2.200 peserta yang sebagian besar orang muda dari kawasan UIKB mencakup Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
"Kegiatan ini agenda rutin yang dilaksanakan di seluruh dunia. Untuk Indonesia, diselenggarakan sesuai kondisi negara. Di wilayah timur, kegiatan berlangsung sesuai zona," ungkap Ketua Pelaksana MG Pdt Nikodemus Ginting dalam siaran pers yang diterima jurnalis SNN, Senin (30/6/2025)
Sebelumnya, Senin (23/6), Gubernur Bobby Afif Nasution menerima utusan GMAHK Capt Tagor R Aruan. Pertemuan melaporkan kegiatan Kampore Pathfinder Se-UIKB yang melibatkan orang-orang muda dari seluruh Indonesia.
"Terima kasih atensi luar biasa dari Gubernur Bobby Nasution yang langsung mengapresiasi rencana tersebut. Apalagi GMAHK tahu bahwa Gubernur Sumut sangat penduli dengan orang muda yang melek teknologi digital. Gubernur Bobby Nasution sebagai patron milenial melek dan mahir digital yang oleh orang muda di GMAHK jadi followersnya," tambahnya.
"Kampore Pathfinder Se-UIKB jgua berterima kasih pada tokoh masyarakat sumut tulang Dr RE Nainggolan, Ketua PWKI Sumut dra Veronika Sitanggang MPSi dan Ketum Perayaan KAsih Medan Pdt Dr Robert Benedicstus MA MTh yang memfasilitasi," ujarnya.
Mengenai Kampore Pathfinder, Dir PPA Pdt Eben Ezer Sembiring menjelaskan kegiatan tersebut bersifat bagaimana mencintai lingkungan dan merawat Bumi tapi dengan penguatan kemahiran dan ketangkasan.
Menruutnya, tema 'STRIVE dan gambar utama tokoh Alkitab adalah 'Nabi Elia dan Burung Gagak' diejawantahkan dalam 'Berjuang, Memperjuangkan, Bersusah Payah' dengan Ayat pendukung di 1 Raja-raja 18: 39.
"Ada agenda lintas alam. Selain untuk memberi kekuatan pada tubuh peserta pun guna menumbuhkan cinta lingkungan dan mengembangkan industri pariwisata," tutup
MG Pdt Nikodemus Ginting. (*)