Medan
(harianSIB.com)Sekitar 75 persen wilayah Provinsi Sumut, termasuk Kota Medan, kini telah memasuki musim kemarau. Hal ini disampaikan Forecaster on Duty
BMKG Medan,
Tri Anggun Lestari, yang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama periode ini.
"Radiasi matahari cukup tinggi di siang hari, sehingga suhu permukaan meningkat. Pemanasan ini memicu pembentukan awan konvektif atau awan hujan yang berkembang pesat di sore atau malam hari. Akibatnya, berpotensi terjadi hujan lokal di beberapa wilayah yang disertai petir dan angin kencang," ujar Tri Anggun, Rabu (16/7/2025).
Dalam beberapa hari ke depan, BMKG memprakirakan cuaca di Sumut umumnya cerah berawan dari pagi hingga sore hari. Namun, pada malam hari terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama di wilayah Lereng Timur dan Pantai Barat Sumut.
BMKG juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai suhu panas yang berpotensi menyebabkan dehidrasi dan gangguan kesehatan.
Masyarakat diharapkan mengurangi aktivitas di luar ruangan saat siang hari, memperbanyak konsumsi air putih, serta mengantisipasi risiko kebakaran akibat kondisi kering yang berkepanjangan.
Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi angin kencang yang dapat terjadi di seluruh wilayah Sumut.
Adapun suhu udara di wilayah Sumut diprakirakan berada pada kisaran, pagi hari 15-28°C, siang hingga sore hari 28-37°C dan malam hari 15-28°C.
BMKG mengajak masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca terkini melalui akun media sosial resmi BMKG Sumut di @infobmkgsumut. (*)