Medan
(harianSIB.com)Relawan dari
Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia (selanjutnya disebut
Gereja Tuhan) melanjutkan program Merawat Bumi dengan membersihkan lingkungan Medan. Pada aksi Rabu (16/7), 30-an relawan dengan
Kepala Pendeta Kim Joo-Cheol itu fokus pada Jalan Iskandar Muda Baru. Alasan membersihkan jalan sepanjang 1 Km itu sebab menjadi jalan lalu-lintas alternatif prioritas.
Hensani, satu dari sejumlah relawan Gereja Tuhan mengatakan pihaknya menjadikan aksi bersih-bersih menjadi sukacita dalam kehidupan sesama dengan mengubah lingkungan sekitar menjadi tempat yang nyaman.
"Bila seorang ibu memberishkan seluruh sudut rumahnya demi kesehatan dan kebahagiaan keluarganya, relawan Gereja Tuhan mengambil bagian untuk melayani, dengan harapan agar tetangga mereka dapat menjalani hari-hari yang penuh harapan di lingkungan yang bersih," tambah remaja berusia 19 tahun itu seperti relis yang diterima Jurnalis SIB News Network (SNN), Kamis (17/7).
Sebelumnya, relawan melakukan aksi tanam pohon dan bersih-bersih di sepanjang Jalan Skip dan Lingkungan Sei Putih Tengah. Kegiatan yang diadakan rutin pada pekan ketiga tiap bulan tersebut, setiap kegiatan diikuti dengan jumlah relawan lebih banyak.
Pada aksi bersih-bersih kali ini, relawan mengumpulkan sampah rumah tangga, seperti gelas plastik, bungkus makanan, sedotan, puntung rokok dan kantong plastik yang menumpuk di pinggir jalan, serta sampah lainnya. Termasuk mencabut rumput liar yang tumbuh di sela-sela trotoar dan dinding untuk memastikan keamanan warga dan menjaga keindahan kota. Hasilnya mengumpulkan 800 kantong sampah.
Hal serupa diutarakan Angelina Napitupulu. Aktivis lingkungan berusia 25 tahun itu rutin mengikuti aksi bersih-bersih Gereja Tuhan.
Ikut bergabung aparat kelurahan Kantor Kelurahan Sekip. Sekretaris Kelurahan Daniel Panggabean i kut menyemangi aksi relawan. "Kami berterima kasih kepada peserta khususnya relawan Gereja Tuhan yagn rutin mengadakan kegiatan sosial. Semoga apa yang kita lakukan hari ini, bermanfaat bagi kita sendiri dan juga bagi masyarakat," tambahnya.
Aksi serentak diadakan di mana ada Gereja Tuhan seperti Jakarta dan Jawa Barat. Sebelumnya dilakukan donor darah dalam mengisi Hari Donor Darah sebagai seremoni.
Editor
: Robert Banjarnahor