Medan
(harianSIB.com)Kasus dugaan korupsi terkait pembangunan Panti Sosial Tahap Il di Jalan Bunga Turi 2, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, hingga saat ini masih tahap penyelidikan (Lid) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan.
Menurut informasi, terkait kegiatan pembangunan panti sosial pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan tahun 2022 itu, bidang Pidsus Kejari Medan telah melakukan permintaan keterangan dengan memanggil semua pihak terkait termasuk mantan Kadis pada institusi tersebut.
Akan tetapi meski sudah dilakukan permintaan keterangan baik dari pihak dinas maupun rekanan, sampai saat ini prosesnya masih tahap Lid. Artinya, belum ada penetapan tersangka karena kasusnya belum naik ke penyidikan.
Kajari Medan Fajar Syah Putra SH MH melalui Kasi Pidsus Mochamad Ali Riza SH MH yang dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025), membenarkan, dugaan penyimpangan terkait pembangunan panti sosial tersebut sedang ditangani Kejari Medan.
Dia juga mengakui sejumlah pihak terkait pembangunan panti sosial, baik pihak rekanan maupun pihak dinas, telah dimintai keterangan. Namun dia belum merinci identitas pihak yang dimintai keterangan karena masih tahap Lid.
Dan terkait perhitungan keterlambatan pekerjaan pembangunan panti sosial tersebut, menurut Kasi Pidsus Kejari Medan, sudah dilakukan pembayaran.
"Benar, dugaan kasus terkait kegiatan tersebut masih tahap Lid," ujar Kasi Pidsus via Wa menjawab pertanyaan wartawan.
Dan terkait perhitungan keterlambatan pekerjaan panti sosial itu menurut dia, sudah dilakukan pembayaran.
Sebagaimana diberitakan media, terkait pekerjaan pembangunan panti sosial tersebut, terdapat keterlambatan denda pekerjaan sebesar Rp.4,1 miliar, ditambah uang jaminan pekerjaan putus kontrak Rp,2,5 miliar.(**)