Medan
(harianSIB.com)Peristiwa memilukan terjadi di
Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan
Medan Helvetia, Kota Medan, pada Minggu pagi, 27 Juli 2025. Dua perempuan muda,
Sri Tambunan (20) dan
Dita Silaban (14), tewas mengenaskan setelah menjadi
korban tabrak lari sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 3432 AGC itu baru saja selesai mengikuti ibadah di gereja yang tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka melintas di jalan tersebut dari arah yang sama. Namun nahas, sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor polisi BK 1453 RG melaju kencang dan menabrak kendaraan mereka dari belakang.
Benturan keras membuat Sri Tambunan, warga Jalan Penampungan, dan Dita Silaban, warga Jalan Kapten Sumarsono, terpental ke tengah jalan. Keduanya tewas di tempat akibat luka berat di bagian kepala.
Alih-alih berhenti dan memberikan pertolongan, pengemudi mobil Innova justru kabur meninggalkan lokasi. Aksi tidak berperikemanusiaan itu memicu kemarahan warga sekitar dan para pengguna jalan yang menyaksikan kejadian tragis tersebut.
Saksi mata warga mengatakan, kecelakaan terjadi begitu cepat. "Mereka baru pulang gereja, mau nyebrang, tiba-tiba mobil itu langsung nyeruduk dari belakang. Korban langsung terpental," kata warga.
Tak tinggal diam, warga pun langsung mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri. Aksi kejar-kejaran berlangsung hingga sekitar dua kilometer, tepatnya di kawasan Graha Metropolitan. Mobil pelaku berhasil disalip dan menangkap pelaku.
Pelaku sempat jadi sasaran amuk massa. Polisi yang tiba di lokasi pun sempat kewalahan mengamankan pelaku dari kerumunan warga yang marah. Namun berkat bantuan tambahan personel, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Medan Helvetia.
Sementara itu, suasana haru menyelimuti lokasi kejadian saat orang tua korban datang. Tangisan histeris pecah, bahkan salah satu keluarga korban dikabarkan pingsan tak kuat menahan duka.
Jenazah kedua korban segera dievakuasi oleh pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum untuk keperluan visum. Hingga saat ini, pihak berwenang masih mendalami motif dan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
Kapolsek Medan Helvetia menyampaikan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(*)