Medan
(harianSIB.com)Aksi demonstrasi di DPRD Medan dan DPRD Sumut, Jumat (29/8/ 2025), memanas. Aparat menembakkan gas air mata bertubi-tubi ke udara untuk membubarkan massa, membuat
pedagang kecil yang berjualan di sekitar lokasi berlarian menyelamatkan diri.
Ramat, warga Jalan Gaharu Medan yang berjualan tisu dan minuman kemasan di Lapangan Benteng, mengaku panik. "Takut kami kena gas air mata, kalau kena mata perih sekali," ujarnya. Ia semula berharap dagangannya laris di tengah keramaian, namun terpaksa menyingkir ke Lapangan Benteng demi menghindari paparan gas air mata.
Di sisi lain, petugas Kodim 0201 yang menggelar operasi pasar beras SPHP seharga Rp58.000 per 5 kg di kawasan Lapangan Benteng juga mengeluhkan sepinya pembeli. Meski harga beras relatif murah, masyarakat yang diharapkan datang justru enggan mendekat akibat situasi tidak kondusif. "Karena tidak ada pembeli, kami tinggalkan lokasi," ujar salah seorang petugas.
Operasi pasar ini merupakan yang pertama kali digelar di kawasan tersebut. Namun, belum ada kepastian apakah penjualan beras murah Bulog akan dilanjutkan kembali di lokasi yang sama. (*)