Medan
(harianSIB.com)Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (
Dinkes Sumut) menyiagakan layanan kesehatan di rumah sakit, Puskesmas, hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk mengantisipasi lonjakan pasien akibat aksi unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah titik dalam beberapa hari terakhir.
Aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas tunjangan mewah DPR dan solidaritas terhadap Affan Kurniawan.
Kepala Dinkes Sumut, H Muhammad Faisal Hasrimy mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota, direktur RSUD, dan rumah sakit swasta se-Sumut.
"Terdapat eskalasi unjuk rasa di beberapa lokasi dan kemungkinan terjadinya unjuk rasa lanjutan, maka kami minta dinas kesehatan kabupaten/kota mengkoordinasikan, memantau, dan melaporkan kesiagaan RSUD, RS swasta, puskesmas, dan FKTP lainnya dalam pelayanan kesehatan terkait lonjakan pasien korban unjuk rasa," ujar Faisal, Minggu (31/8/2025).
Dalam surat tersebut, fasilitas kesehatan diminta meningkatkan koordinasi, menyiagakan Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta memastikan pelayanan yang ramah dan humanis kepada para korban.
"Dinas kesehatan kabupaten/kota harus memantau dan melaporkan kesiapan fasilitas kesehatan dalam pelayanan korban unjuk rasa. Seluruh IGD wajib bersiaga sesuai SOP dan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Faisal juga menekankan agar petugas kesehatan bijaksana dalam menyikapi administrasi pelayanan pasien terkait unjuk rasa dengan tetap mengutamakan pelayanan yang ramah dan humanis, sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
"Agar senantiasa memantau perkembangan terbaru dari situasi unjuk rasa di lapangan, dan cepat tanggap dalam kesiagaan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya," tegasnya.