Binjai
(harianSIB.com)Aksi unjuk rasa di depan
Gedung DPRD Binjai sempat memanas. Meski k turun hujan, namun sebagian massa tetap bertahan di depan
Gedung DPRD Binjai, Senin (1/9/2025) sore.
Kericuhan bermula, saat sejumlah massa sedang melakukan dialog dengan Kapolres Binjai meminta untuk masuk ke Gedung DPRD Binjai. Namun, tiba-tiba beberapa massa melemparkan botol minuman ke arah gedung DPRD dan pihak kepolisian.
Sehingga sejumlah polisi yang berjaga langsung mengamankan
Kapolres Binjai dari kericuhan. Beruntung, kericuhan tak berlangsung lama. Sejumlah kordinator aksi mencoba menenangkan massa.
Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo mengatakan, dalam aksi ini, sedikitnya tujuh orang sempat diamankan pihak kepolisian lantaran dianggap sebagai provokator. Namun, setelah berunding, ketujuh orang tersebut kembali dibebaskan dengan syarat wajib lapor.
" Ada tujuh yang diamankan, namun ada pertimbangan lain hal, akhirnya kami data dan kami laksanakan untuk wajib lapor," ujar Kapolres Binjai
Kapolres Binjai menegaskan, secara keseluruhan aksi unjukrasa di Kota Binjai berjalan kondusif. " Meski sempat ada keributan, namun tidak ada dari kedua belah pihak, baik dari pengunjukrasa rasa maupun pihak kepolisian yang menjadi korban," pungkasnya (**)