Medan(harianSIB.com)
Ketua Komisi E DPRD Sumut HM Subandi SE MM mengajak semua pihak untuk menyukseskan Sekolah Rakyat (SR) di Sumut, sebab berdirinya SR ini akan memutus mata rantai kemiskinan bagi masyarakat yang tidak mampu, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp48 juta/tahun bagi setiap anak didik.
"Program SR, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, hadir sebagai angin segar bagi keluarga miskin ekstrem, bukan sekadar bantuan, tetapi sebuah jalan keluar permanen dari kemiskinan," ujar Subandi didampingi anggota Komisi E dr Dewi Fitriana MKes kepada wartawan, Rabu (24/9/2025) di DPRD Sumut seusai bertemu dengan Menteri Sosial Saiful Yusuf Dasuki di Jakarta bahas masalah SR di Sumut.
Menurut Subandi, Sumut tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi keempat di Indonesia. Data ini bukan hanya statistik, tetapi wajah-wajah nyata anak-anak yang terpaksa mengubur cita-cita karena keterbatasan. Kini, lewat SR, mimpi-mimpi itu kembali dinyalakan.
Dari penjelasan Mensos RI, tambahnya, SR bukan sekolah biasa, hanya dikhususkan anak-anak dari keluarga Desil 1 kelompok termiskin di masyarakat yang berhak masuk. Mereka akan mendapat pendidikan lengkap mulai dari SD, SMP, hingga SMA, dengan seluruh biaya ditanggung negara, baik seragam, sepatu, makanan bergizi, asrama, hingga pelatihan bakat dan minat.
Baca Juga: Mantan Anggota DPRD Binjai Irhamsyah Putra Pohan Resmi Pimpin DPD Kombat Binjai "Satu anak dibiayai hingga Rp48 juta per tahun. Ini bukan sekadar menyekolahkan, tapi membentuk masa depan. Anak-anak ini kita siapkan jadi dokter, Akpol, Akmil, insinyur, PNS sesuai potensi mereka," ungkap Subandi mengaku dalam pertemuannya dengan Mensos RI sepakat agar SR di Sumut diberhasilkan maksimal.
Dijelaskannya, setiap SR dirancang berbasis asrama, anak-anak hidup dalam lingkungan yang mendidik karakter dan disiplin. Mereka juga memiliki orang tua asuh yang mendampingi 10 anak, memastikan perhatian dan kasih sayang tetap hadir meski jauh dari rumah.
Editor
: Wilfred Manullang