Medan(harianSIB.com)
Rencana pembangunan jalan tol menuju Parapat, kawasan wisata Danau Toba, ternyata belum dimulai. Bahkan jadwal pembangunannya juga belum jelas. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut Hardy Pangihutan Siahaan di Medan, beberapa hari lalu.
Padahal, masyarakat Sumut sempat meyakini tol Parapat sudah ada dan akan dibuka tahun ini. Keyakinan itu muncul setelah beredar postingan di media sosial menampilkan gambar tol dengan latar keindahan Danau Toba. Belakangan diketahui, gambar itu hanya hasil editan buzzer, sementara jalur tol sebenarnya baru sampai Simpang Panei, Pematangsiantar.
Hardy memastikan tol Parapat tetap akan dibangun. Namun, proyek tersebut masih menunggu hasil studi kelayakan dan belum ada anggaran. "Selain tingkat kesulitan yang tinggi, tol Parapat saat ini masih dalam tahap studi kelayakan," ujarnya.
Anggota DPRD Sumut dari Dapil IX, Victor Silaen, menegaskan jalan tol Parapat memang belum dibangun. Namun ia mendesak pemerintah pusat segera merealisasikannya karena penting untuk mendukung pariwisata Danau Toba. "Ini sudah janji pemerintah pusat. Tol Parapat sudah masuk program pembangunan tol di Sumut," kata politisi Golkar itu kepada wartawan, Kamis (2/9/2025).
Baca Juga: Wisatawan Mancanegara ke Sumut Agustus Tembus 30 Ribu Victor menyebut
DPRD Sumut bersama anggota DPR RI asal Sumut akan mendorong pemerintah pusat agar pembangunan dimulai. Bahkan, pihaknya berencana melibatkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi
Luhut Binsar Panjaitan. "Peran Pak Luhut sangat besar. Kita berharap beliau bisa membantu mengatasi masalah anggaran agar tol ini segera terwujud," ujarnya.
Menurut Victor, jika tol Parapat tidak dibangun, akan terjadi kemacetan parah di Simpang Dua, Pematangsiantar. Pasalnya, arus keluar-masuk kendaraan dari pintu tol Simpang Panei akan bertumpuk di kawasan tersebut.