Medan(harianSIB.com)
Wali Kota Medan Rico Waas mengagumi pelayanan Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap semasa hidupnya, sudah menjadi Uskup Agung Medan sejak tahun 1975 hingga tahun 2009. Selama 34 tahun menjadi pimpinan umat Katolik se Keuskupan Agung Medan, Rico Waas membayangkan sudah banyak Wali Kota Medan terdahulu dinasehatinya.
"Dari tahun 1975, sudah banyak Wali Kota Medan yang dilewati almarhum, mungkin juga sudah banyak yang dinasehati, kecuali mungkin belum menasehati saya, karena kepemimpinan saya masih baru, belum ada setahun," kata Rico Waas penuh haru ketika melayat jenazah almarhun Uskup Agung Medan Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, OFM Cap, Minggu (19/10/2025) yang disemayamkan di Gereja Katedral Jalan Pemuda, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun.
Mendengar ucapan haru Wali Kota Rico Waas, spontan Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFMCap mengatakan, bahwa dia nanti akan mendoakannya. "Saya nanti yang akan menasehati Bapak Wali Kota," ucap Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung.
Almarhum Mgr AG Pius Datubara kata wali kota telah panjang memberikan saran di dalam kehidupan umat beragama di Kota Medan. Meski kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun diyakini perbuatan baik, amal baik dan ajaran-ajaran baik akan selalu tetap tinggal pada diri orang orang mempelajarinya dengan baik.
Wali Kota meyakini, umat Katolik merasakan duka mendalam, untuk itulah dia hadir karena pemimpin hadir, tidak hanya hadir memberikan kebutuhan umat, tapi hadir memberikan doa kepada masyarakatnya yang sedang berduka. Begitu panjang perjalanan almarhum sebagai Uskup dan diyakini telah menorehkan banyak karya di dalam pejalanan hidup Kota Medan.
"Almarhum memiliki motto "Omnibus Omnia, artinya segalanya bagi semua. Sama seperti motto kita: Medan untuk semua, artinya, Pemko memahami kemajemukan yang ada di kota ini. Seluruh masyarakat dengan berbagai perbedaannya mari tetap memberikan warna saling menyayangi, saling mencintai dan menghargai.," tuturnya.