Medan(harianSIB.com)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan menggandeng lintas sektor dalam kegiatan kick off kampanye kesadaran bahaya resistensi antibiotik dan antimikroba di Carfreday di Kawasan Lapangan Merdeka Medan , Minggu (26/10/2025).
Kegiatan itu, menjadi momentum bersama untuk membangun pemahaman masyarakat agar lebih bijak dalam penggunaan antibiotik, serta mendorong pola hidup sehat tanpa ketergantungan obat.
Kepala BBPOM Medan, Mojaza Sirait, S.Si, Apt, menjelaskan kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, Dinas Perikanan dan Peternakan, unsur farmasi, apoteker, serta masyarakat umum.
"Kita bersama-sama lintas sektor membangun kesadaran akan bahaya resistensi antibiotik jika digunakan secara salah. Antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan, karena penyalahgunaan bisa menyebabkan bakteri menjadi kebal dan akhirnya obat tidak lagi mampu membunuh bakteri," tegas Mojaza.
Baca Juga: Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto Kembali Picu Pro-Kontra di Tanah Air Ia mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat di
Sumatera Utara terhadap penggunaan
antibiotik yang benar masih tergolong rendah.
"Kita masih menemukan banyak masyarakat yang membeli antibiotik tanpa resep dokter, atau menghentikan pengobatan sebelum waktunya. Karena itu, kick off ini penting untuk membangkitkan kesadaran bersama," katanya.