Tapteng(harianSIB.com)
Malam di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumut, terasa berbeda pada akhir pekan ini. Dari kejauhan, cahaya lampu mulai berpendar di antara rumah-rumah sederhana yang selama ini diselimuti kegelapan. Warga tersenyum haru untuk pertama kalinya, mereka menikmati terang di rumah sendiri.
Sebanyak 31 keluarga prasejahtera di Tapanuli Tengah kini bisa menikmati aliran listrik berkat program penyambungan listrik gratis "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan" yang digagas PT PLN (Persero). Program ini menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, yang membawa kebahagiaan bagi masyarakat pelosok.
Salah satu penerima manfaat, Marluga Marbun, warga Desa Aek Horsik, mengaku sangat bersyukur. Selama bertahun-tahun, keluarganya hanya mengandalkan lampu minyak untuk penerangan malam hari. Kini, bohlam listrik menyinari setiap sudut rumahnya.
"Selama ini rumah kami gelap, kalau malam hanya pakai lampu minyak. Untuk beraktivitas saja kami kesulitan. Sekarang anak-anak bisa belajar malam hari dan kami bisa beraktivitas lebih lama. Sangat membantu sekali. Terima kasih, PLN," ujar Marluga wartawan, melalui keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengapresiasi langkah PLN yang hadir hingga ke pelosok desa. Ia menyebut, kehadiran listrik bukan hanya sekadar menerangi rumah warga, tetapi juga membuka jalan bagi kemajuan ekonomi dan pendidikan.