Medan(harianSIB.com)
Anggota Komisi E DPRD Sumut Ebenejer Sitorus SE MM meminta Pemprov Sumut untuk terus berpacu meningkatkan capaian kepesertaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) BPJS Ketenagakerjaan sesuai target yang telah ditetapkan sebanyak 3.021.682 jiwa.
"Seperti kita ketahui, hingga September 2025, capaian UCJ BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 2.138.817 jiwa atau 39,46 persen dari target 3.021.682 jiwa (51,08 persen). Artinya, masih ada kekurangan sekitar 11,62 persen yang harus segera dikejar," ujar Ebenejer Sitorus kepada wartawan, Jumat (31/10/2025), melalui telepon, di Medan.
Politisi Partai Hanura ini menilai, untuk mencari terget tersebut, Pemprov Sumut perlu mengalokasikan anggaran khusus di R-APBD Tahun Anggaran 2026 untuk memperluas jangkauan sekaligus memenuhi target UCJ kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sangat penting, guna memenuhi capaian yang masih jauh dari target dimaksud, sehingga dibutuhkan langkah konkret dan dukungan anggaran agar pekerja di Sumut terlindungi dari risiko kecelakaan kerja dan memiliki jaminan hari tua," ujarnya.
Baca Juga: Tewas Tenggelam di Selat Malaka, Keluarga Nelayan Sergai Terima Santunan dan Beasiswa Pendidikan Anggota dewan Dapil Asahan, Batubara dan Tanjungbalai ini mengungkapkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, baru 13 daerah yang tercapai dalam program UCJ. Kota Medan justru daerah dengan capaian terendah, yakni hanya 0,51 persen. Hal ini menunjukkan masih minimnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di ibu kota provinsi tersebut.
Namun demikian, ujar Ebenejer, langkah Wali Kota Medan Rico Triputra Bayu Waas yang menugaskan setiap kepala lingkungan (Kepling) untuk mendaftarkan minimal 25 pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan merupakan kebijakan tepat dan perlu didukung penuh oleh semua pihak.