Medan(harianSIB.com)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Jumat (7/11/2025) mendesak pemerintah segera menarik pasukan TNI dari Tanah Papua dan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap masyarakat adat.
Massa aksi yang berlangsung menjelang sore ini, sebagian mengenakan pakaian adat Papua (koteka) serta mengecat wajah dengan warna putih itu tampak membawa berbagai poster dan spanduk berisi tuntutan terkait masalah kemanusiaan, pembangunan dan eksploitasi kekayaan alam di Papua.
Menurut Koordinator Aksi, Yance, dalam orasinya menyampaikan keresahan masyarakat atas keberadaan pasukan TNI di sejumlah wilayah pedalaman Papua, karena penempatan tentara di kawasan permukiman warga dilakukan tanpa izin dari kepala distrik, kepala kampung, maupun pemerintah daerah setempat.
"Masyarakat Papua sudah hidup damai. Kami bukan musuh negara. Karena itu kami meminta Presiden Prabowo Subianto segera menarik pasukan TNI dari Tanah Papua," tegas Yance yang tampil mengenakan busana tradisional Papua.
Baca Juga: Kapolres Tapteng Salurkan Bantuan ke Warga Pra Sejahtera Selain menyoroti aspek keamanan, para mahasiswa juga menuntut pemerintah menghentikan eksploitasi sumber daya alam
Papua yang dinilai lebih banyak menguntungkan korporasi besar dan pihak asing ketimbang masyarakat lokal.
Tak lama setelah aksi berlangsung, Ketua dan anggota Komisi E Drs H Muhammad Subandi, Mikail T Parlindungan Purba dan Fajri Akbar menemui pengunjuk rasa dan berjanji akan menyampaikan aspirasi massa ke instansi terkait.