Lubukpakam(harianSIB.com)
Dinilai bersifat pragmatis bukan ideologis, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Deliserdang, menolak kehadiran Budi Arie Setiadi, bergabung ke Partai Gerindra dan meminta agar DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Gerindra tidak menerimanya.
"Pengurus DPC Gerindra Deliserdang bersepakat menolak Budi Arie. Kami juga berharap DPP Partai Gerindra mendengar suara akar rumput dengan juga menolak Budi Arie" kata Ketua DPC Gerindra Deliserdang, Zakky Shahri, Jumat (7/11/2025), di Lubukpakam.
Zakky yang merupakan Ketua DPRD Deliserdang didampingi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Deliserdang Muhammad Ilham Pulungan, menilai keputusan Budi Arie merapat ke Gerindra bersifat pragmatis, bukan ideologis. Menurut Gerindra Deliserdang, loyalitas Budi Arie, tidak lebih pada perhitungan untung rugi demi menjaga karier politiknya.
"Kami menilai sangat pragmatis, bukan ideologis, sehingga harus tetap dipertimbangkan dalam kancah politik nasional" tambah Zakky.
Baca Juga: Ketua KNPI Sumut Apresiasi Putusan MKD Batalkan Surat Pengunduran Diri Rahayu Saraswati dari DPR RI Menurutnya, meski
Partai Gerindra adalah partai terbuka, namun prinsip dan arah perjuangan partai yang harus dipahami dan dijalankan oleh setiap kader. Pada dasarnya terbuka untuk siapa pun yang ingin bergabung, selama memenuhi syarat umum sebagai warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun.
Namun, rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya memimpin relawan Projo yang merupakan organisasi pendukung Presiden Joko Widodo, menimbulkan tanda tanya besar di kalangan kader Gerindra Deliserdang.